Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni Ingatkan Pentingnya Literasi Digital
Gerakan massa yang dibarengi dengan aksi anarkis itu ternyata cukup digerakkan melalui tagar di platform digital media sosial
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Belakangan ini publik dikagetkan dengan fenomena aksi unjuk rasa.
Gerakan massa yang dibarengi dengan aksi anarkis itu ternyata cukup digerakkan melalui tagar di platform digital media sosial.
Demonstrasi yang bergulir beberapa waktu lalu itu memberi cermin baru bagi Kota Pahlawan. Juga menjadi pengingat bagi semua betapa pentingnya literasi digital di era serba cepat saat ini.
Demonstrasi kini bukan lagi sekadar suara protes di jalanan, tetapi suara yang lahir dari jagat maya yakni media sosial, digerakkan oleh tagar, dan disulut oleh arus informasi yang kadang tak jelas kebenarannya.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni mengingatkan bahwa kondisi tersebut menjadi alarm keras betapa pentingnya literasi digital. Pentingnya membekali diri dengan informasi yang tepat dan akurat.
Baca juga: Pabrik Peleburan Emas Banyak Dikeluhkan Warga, DPRD Surabaya: Harus Ditutup jika Terbukti Mencemari
Penekanan itu disampaikan pimpinan DPRD Surabaya itu usai menjadi pembicara dalam acara kuliah tamu di Universitas Bhayangkara Surabaya.
“Hari ini kita tidak lagi bisa memandang remeh. Fenomena demonstrasi menunjukkan bagaimana hastag bisa menggerakkan massa. Maka literasi digital bukan sekadar program, melainkan sudah menjadi kebutuhan mendesak,” tegas Fathoni, Rabu (17/9/2025).
Politisi yang juga mantan aktivis ini menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya perlu kembali menghidupkan program literasi digital yang pernah dijalankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai: Warga Perlu Pelatihan Keterampilan Digital
Menurutnya, generasi muda harus dibekali kemampuan memilah, menyaring, dan menilai informasi. Tidak bisa menelan mentah-mentah tanpa mencerna informasi yang diterima.
“Jangan biarkan anak-anak muda kita terseret arus informasi yang menyesatkan. Jadikan mereka agent of truth, agen kebenaran yang berani melawan hoaks dan narasi manipulatif,” ujarnya penuh penekanan.
Kuatkan Daya Nalar
Fathoni mendorong pelibatan komunitas pemuda, seperti para Pemuda Tangguh dan Karang Taruna Surabaya, untuk menjadi ujung tombak gerakan literasi digital.
Mengajak masyarakat dan generasi muda berpikir dan bertindak rasional dengan menguatkan daya nalar.
Literasi digital tak bisa hanya berhenti di ruang kelas atau seminar, tetapi harus hidup di tengah masyarakat. Dipraktikkan bersama masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni
literasi digital
DPRD Kota Surabaya
berita Surabaya Hari ini
Ubhara
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Kesal Ditegur Tetangga Karena Berisik, Pria Tulungagung Ini Malah Ancam Warga Pakai Parang |
![]() |
---|
Rumah Tangganya dengan Ikram Rosadi Diisukan Retak, Larissa Chou: Belum ke Pengadilan Agama, Aman |
![]() |
---|
Tinjau Dugaan Pencemaran Air Sumur di Ploso Lor, DPRD Kediri Janji Cari Solusi Secepatnya |
![]() |
---|
Peringatan Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Trans Jatim Cukup Bayar Rp55 perak |
![]() |
---|
Anak Polisi Hajar Wakepsek karena Dipanggil BK usai Bolos, Aiptu Rajamuddin Bantah Diam: Bikin Malu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.