Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tunjukkan Pertalite Campur Cairan Bening, Armuji Akui Dapat Botol dari Warga, Bantah Settingan

Armuji menemukan adanya dua cairan berbeda dalam BBM di botol yang dia peroleh dari warga hingga jadi sorotan publik.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.com/AZWA SAFRINA
SIDAK - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, saat melakukan sidak ke SPBU Pertamina di Jalan Rajawali, Surabaya atas laporan driver ojek online (ojol) yang brebet dan mogok setelah pengisian BBM, Kamis (30/10/2025). Ia menunjukkan botol berisi Pertalite campur cairan bening. 

"Laporan yang masuk itu kan enggak cuma di satu titik SPBU Rajawali aja, kan ada lima tempat itu yang laporan itu berbeda-beda. Kemarin itu kebetulan kita cari yang terdekat," jelasnya.

Menurutnya, apabila memang ada pihak lain yang ingin menjelekkan BBM Pertalite dengan merekayasa BBM yang diberikan kepadanya, seharusnya dapat dilacak melalui nopol kendaraannya.

"Gini lho, kalau memang ada pihak lain yang menyetting, kan bisa aja dilacak lewat nopol dari rekaman CCTV itu dilaporkan saja ke polisi, mudah kan sebenarnya," terangnya.

Ia meminta semua pihak untuk melihat hasil sidak tersebut di kanal YouTube-nya.

"Itu kan fitnah, semuanya ada kok buktinya di video YouTube saya, biarkan saja masyarakat yang menilai," tegas Armuji.

Baca juga: Awal Mobil Berstiker SPPG Dipakai Angkut Babi, Pemilik Bantah Pernah Antar MBG, BGN: itu Calon Mitra

Minta Nota

Cak Ji juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik ojol maupun pengguna roda dua, untuk selalu meminta nota pembayaran setiap melakukan pengisian BBM.

Dengan begitu, pengguna BBM Pertalite dapat langsung mengajukan komplain kepada SPBU pengisian terakhir dengan menunjukkan bukti nota pembelian tersebut.

"Sewaktu-waktu kalau motor bermasalah, mereka bisa langsung ajukan komplain ke pengisian SPBU terakhir," ucapnya.

Ia juga berkomitmen akan terus menindaklanjuti setiap laporan warga setiap permasalahan terkait motor mogok akibat pengisian BBM Pertalite di Surabaya.

"Makanya kita kan menerima lapoiran warga, kalau pengisiannya di Rungkut ya kita sidak ke Rungkut."

"Kalau (pengisiannya) di Jalan Ponorogoya sidak ke Ponorogo. Kejadian seperti itulah yang harus kita tindak lanjuti," pungkas Armuji.

SIDAK - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat melakukan sidak di SPBU Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (29/10/2025) malam. Dalam sidak tersebut, hasilnya kualitas BBM baik Pertalite dan Pertamax berstandar bagus dan sesuai spesifikasi termasuk kandungan zat dan takaran juga tepat.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat melakukan sidak di SPBU Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (29/10/2025) malam. Dalam sidak tersebut, hasilnya kualitas BBM baik Pertalite dan Pertamax berstandar bagus dan sesuai spesifikasi termasuk kandungan zat dan takaran juga tepat. (TribunMataraman.com/Kukuh Kurniawan)

Dalam sidak tersebut, supervisor SPBU Pertamina Rajawali, Budi Susetyo berkomitmen akan menyampaikan keluhan tersebut kepada kantor pusat PT Pertamina.

"Iya nanti kita masukkan laporannya, saya ajukan ke kantor (pusat) Pertamina," kata Budi saat ditemui Cak Ji.

Ia juga menerangkan bahwa setiap laporan harus memiliki nota pembelian sebagai bukti aduan.

"Mekanisme laporan pasti kita terima, tapi pada dasarnya nanti kita minta nota pembeliannya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, BBM jenis pertalite menjadi sorotan setelah banyak motor mengalami brebet usai diisi jenis BBM tersebut di SPBU Pertamina.

Pihak Pertamina Patra Niaga telah merespons keluhan tersebut dan telah membuka posko pengaduan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved