Kasus Judi Online di Jatim
Bahaya Judol Meningkat, Transaksi Judi Online di Jatim Capai Rp9 M, Modus Promosi Makin Ganas
Sedikitnya 576 orang tersangka judi online berhasil ditangkap Ditressiber Polda Jatim dan polres jajaran, sepanjang Januari hingga Oktober 2025
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Penangkapan: 576 tersangka judi online ditangkap di Jatim (Januari-Oktober 2025).
- Eskalasi: Total transaksi uang yang berputar melonjak hingga Rp9 miliar, jauh di atas Rp5 miliar pada sepanjang tahun 2024.
- Modus Promosi: Melalui konten pornografi, endorsement selebgram, dan dugaan manipulasi wajah artis menggunakan AI (masih diselidiki).
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sedikitnya 576 orang tersangka judi online berhasil ditangkap Anggota Ditressiber Polda Jatim dan polres jajaran, sepanjang Januari hingga Oktober 2025.
Dari jumlah tersangka yang ditangkap itu, terdapat sekitar nilai total transaksi permainan judi online yang berputar sekitar lebih dari sembilan miliar rupiah.
Jumlah nilai total transaksi judi online selama penindakan kurun waktu 10 bulan tersebut, melebihi hasil nilai total transaksi permainan pada sepanjang tahun 2024 kemarin, sekitar lima miliar rupiah.
Padahal jumlah tersangka kasus judi online yang berhasil ditindak pada Januari-Desember 2024 itu, sejumlah 744 orang tersangka.
Baca juga: Kisah Pahit Eks Pecandu Judi Online, Hancur Kehilangan Rp800 Juta, Kini Jadi Aktivis Anti Judi
Wakil Direktur Ditressiber Polda Jatim AKBP Daniel Somanonasa Marunduri tak menampik ada peningkatan eskalasi jumlah transaksi uang yang terus terjadi dalam penindakan para pelaku judi online.
Eskalasi Nilai Transaksi dan Modus Promosi Baru
Yang mana, hal ini menandakan, bahwa para pelaku semakin mudah terbuai untuk mengikuti alur permainan judi online yang mudah diakses melalui ponsel atau gadget mereka.
"Meskipun tahun 2024 lebih banyak kasus, tapi perputaran uangnya lebih sedikit yakni Rp5 miliar, dibanding tahun ini, yang Januari-Oktober, minus 2 bulan aja, Rp9 miliar," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (7/11/2025).
Daniel juga menjelaskan modus promosi judi online makin beragam. Terkadang website judi online tersebut, terhubung dengan website awal berisi konten pornografi.
Setelah seseorang masuk ke website awal berisi pornografi tersebut, di dalamnya terdapat fitur promosi iklan judi online yang bisa di-klik kapan pun.
Terkadang, lanjut Daniel, para pengelola website judi online menggunakan modus endorsement melibatkan tokoh selebgram atau influencer untuk mempromosikan permainan judi online.
Beberapa kasus selebgram atau influencer yang terlibat dalam mempromosikan judi online juga pernah dilakukan penindakan oleh Ditressiber Polda Jatim atau satreskrim polres jajaran di masing-masing wilayah.
Namun, Daniel mengaku belum mendapati adanya modus promosi pengubahan wajah seorang tokoh publik yang dimanipulasi menggunakan AI untuk mempromosikan situs judi online. Dan, pihaknya masih menyelidiki dugaan modus baru tersebut.
"Kami masih coba dalami, soal promosi yang pakai wajah artis terusan diedit pakai AI, seakan promosi judi online," katanya.
Menurut Daniel, terdapat berbagai macam aplikasi dan situs judi online yang kerap digunakan oleh para pelaku untuk bermain.
Pihaknya mencatat ada sekitar lebih dari 100 macam website judi online yang berhasil terjaring patroli siber dan dilakukan pemblokiran.
Hal serupa juga akan terus dilakukan secara masif melalui patroli siber. Termasuk melakukan mengembangkan proses penyelidikan lanjutan atas kasus judi online yang belakangan marak.
"Kami masih kembangkan, masih dalam penyelidikan kami. Ada yang dalam negeri, dan mungkin ada juga di luar negeri (bandarnya)," ungkapnya.
Ditressiber Polda Jatim juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi atau Kemkomdigi) untuk melacak website judi online dan melakukan pemblokiran.
Tak cuma berhenti di situ, Daniel menambahkan, pihaknya juga senantiasa terus melakukan edukasi dan sosialisasi di berbagai macam kalangan agar menghindari bermain judi online, apa pun pola permainan yang disuguhkan.
"Kami edukasi melakukan medsos, buat flyer edukasi bahaya judi online, kampanye sosial menyasar remaja anak anak, kami juga lakukan penindakan pelaku judi online," jelasnya.
Kecanduan bermain judi online bisa berdampak pada kondisi psikologi pemainnya. Terkadang, para pemain tanpa sadar terjebak dalam pola permainan yang membuat mereka terus menerus menyetorkan uang.
Daniel menjelaskan, para pemain terdorong untuk terus mencoba memperoleh keuntungan dari permainan yang sedang dijalankan.
Baca juga: Dampak Judol Mengerikan, Motor PNS Surabaya Raib Dicuri Pelajar SMA Demi Bisa Deposit Judi Online
Padahal, mereka tanpa sadar sudah menyetorkan banyak uang agar bisa menang dan memperoleh uang dalam jumlah besar.
Nyatanya, tetap kalah juga, tapi dalam benak hati mereka seperti terdorong untuk bisa terus mencoba dengan harapan memperoleh kemenangan suatu saat nanti.
"Mereka main judi kan inginnya menang terus, tapi kalau kalah mereka enggak terima, inginnya mereka pinjam, cari harta dia buat main, minimal balik modal kembalikan duit, tapi kan endingnya kalah juga mereka," katanya.
Permasalahan bakal muncul tatkala mereka sudah kehabisan uang untuk bermain judi online. Hasrat untuk terus terlibat permainan judi online, membuat para pelaku berusaha mencari sumber uang cepat dan ajek, bagaimana pun caranya.
Daniel menerangkan, mereka yang memasuki fase tahapan tersebut sangat rentan melakukan cara cara instan untuk memperoleh uang.
Dalam fase awal mereka akan meminjam uang kepada teman atau kerabat. Atau mungkin meminjam melalui aplikasi pembiayaan online (fintech) atau pinjaman online (online).
Kemudian, fase lanjutan paling berbahaya, mulai berpikiran untuk memperoleh uang melalui aksi kriminalitas.
"Ada hasrat untuk terus meningkatkan permainan. Tapi nyatanya kalah terus. Uang habis, mereka tak jarang ingin cari uang instan, mulai mencuri, dampaknya berlanjut memunculkan perilaku tindak kriminal," terangnya.
Daniel menambahkan, pihaknya terus menerus gencar mengedukasi masyarakat untuk menghindari judi online, karena permainan tersebut merupakan jebakan yang diatur agar pemainnya terus menerus menyetorkan uang.
"Makanya kami sosialisasi menggandeng Komdigi, dan instansi lain agar memberika edukasi kepada bawahannya supaya gak main judi online. Ya saran kami sering sering dicek bawahannya supaya gak ada melaksanakan judi online," pungkasnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, Indonesia kehilangan sekitar delapan miliar dollar AS atau setara Rp 133,19 triliun (kurs Rp 16.649 per dollar AS) setiap tahun akibat praktik judi online.
Ia juga menyebutkan pentingnya kerja sama internasional untuk menekan kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, hingga perjudian daring yang dinilainya merugikan ekonomi nasional.
"Diperkirakan Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dollar Amerika setiap tahun akibat aliran dana keluar yang disebabkan oleh perjudian daring," ujarnya dalam sesi kedua APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (1/11/2025).
Prabowo menegaskan komitmen pemerintah memperkuat pendidikan dan keterampilan digital bagi masyarakat.
Pihaknya ingin berpartisipasi dalam semua inisiatif APEC yang bertujuan meningkatkan kapasitas di bidang teknologi dan pendidikan.
Termasuk, memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan kami dalam menghadapi perubahan demografi.
Prabowo menambahkan, pemerintah berkomitmen menuntaskan kemiskinan dan kelaparan dengan langkah cepat dan terukur.
Karena, menurutnya, kedua hal itu merupakan tugas paling mendesak dalam pembangunan nasional.
"Inilah sebabnya mengapa tugas paling mendesak bagi Indonesia dan hal yang terus kami sampaikan kepada para mitra ekonomi kami adalah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan sesegera mungkin. Kami sedang memusatkan seluruh upaya untuk hal ini," kata Prabowo.
Prabowo menyadari bahwa Indonesia bakal menghadapi tantangan baru ketika mulai mencapai perubahan demografi.
Dan ia meyakini bahwa Indonesia dapat memperoleh manfaat besar dari penggunaan kecerdasan buatan.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut Indonesia mulai memetik hasil nyata dari penerapan AI di sektor pertanian.
Teknologi modern, kata dia, mendorong peningkatan produktivitas pangan nasional hingga mencapai swasembada beras dan jagung.
"Hal ini telah memungkinkan kami mencapai swasembada dalam produksi beras dan jagung. Target awal kami adalah empat tahun, tetapi dengan penggunaan teknologi tinggi, pertanian presisi, dan kecerdasan buatan, kami berhasil meningkatkan produksi hingga mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah Indonesia sejak kemerdekaan," ungkap Prabowo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/hukum-istri-menceraikan-suami-karena-judi-online-dalam-pandangan-Islam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.