Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keluarga Reno Percaya Hasil Tes DNA Polri, Jawab Soal Kemungkinan Langkah Hukum

Jimmy Yunianto, paman Reno Syahputra Dewo mengatakan, pihak keluarga menerima hasil identifikasi tes DNA yang dilakukan Polri.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
PETI JENAZAH - Peti jenazah Reno Syahputra Dewo disemayamkan di rumah duka kawasan Kampung Malang Utara, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (8/11/2025) malam. Reno Syahputra Dewo merupakan korban kebakaran yang ditemukan di gedung bekas Kantor Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025). 

"Hasil pemeriksaan nomor post-mortem 0081 cocok dengan ante-mortem 001 sehingga teridentifikasi Muhammad Farhan," ujarnya.

Terpernagkap di Dalam Gedung

Hasil tes DNA yang mengungkapkan kerangka yang ditemukan adalah Reno dan Farhan juga semakin diperkuat dengan penyelidikan polisi.

Kedua korban sempat terlihat di sekitar Kwitang ketika kerusuhan berlangsung.

Temuan itu berdasarkan rekaman video amatir yang beredar di masyarakat.

Oleh karena itu, polisi memastikan keduanya tidak dipindahkan dari luar ke dalam gedung ACC dan bukan korban pembunuhan. 

"Bukan (dibunuh) yang bersangkutan terperangkap di gedung yang terbakar pada saat aksi kerusuhan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto.

Setelahnya, kedua jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Penjelasan Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra menjelaskan, dua jasad korban yang sudah menjadi kerangka tidak ditemukan lantaran kondisinya yang tertimbun puing sisa kebakaran. 

Pasca kebakaran, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama pada 2 September 2025 usai pemilik gedung melaporkan insiden kebakaran.

“Kemudian kita sudah cek secara menyeluruh seluruh gedung, namun memang kita tidak melihat dan tidak mencium karena dari di lokasi tersebut itu bercampur dengan puing-puing sisa kebakaran,” ujar Roby, Jumat (7/11/2025). 

Pada 19 September 2025, tim Labfor juga melakukan olah TKP dan tidak menemukan kerangka korban. 

“Tanggal 19 (September) juga ada lagi dari Labfor. Iya karena memang kondisinya kalau kebakaran, kalau daging terbakar itu sama dengan bau kayu terbakar gitu, kalau terbakar yang full menyeluruh,” terang Roby.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved