Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Pesiar MV Viking Venus dan MS Viking Orion Bersandar di Surabaya, Bawa Ribuan Wisatawan

Dalam sepekan , Dua Kapal Pesiar Internasional Sandar di Tanjung Perak Surabaya, wisatawan pun takjub dengan sambutan dan budaya Kota Pahlawan

Dokumentasi Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa
KUNJUNGAN PESIAR INTERNASIONAL - Kota Surabaya kehadiran dua kapal pesiar internasional sekaligus, MV Viking Venus dan MS Viking Orion yang datang berturut-turut selama sepekan terakhir. Membawa ribuan wisatawan mancanegara, kedua kapal bergantian sandar melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 
Ringkasan Berita:
  • MV Viking Venus dan MS Viking Orion sandar di Surabaya, membawa lebih dari 1.700 wisatawan.
  • Penyambutan meriah dengan pertunjukan budaya Jawa Timur dan pameran UMKM lokal.
  • Kehadiran kapal pesiar internasional perkuat citra Surabaya sebagai destinasi wisata maritim dan budaya.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua kapal pesiar internasional sekaligus, MV Viking Venus dan MS Viking Orion yang datang di Kota Surabaya berturut-turut selama sepekan terakhir.

Membawa ribuan wisatawan mancanegara, kedua kapal bergantian sandar melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kapten MV Viking Venus tiba lebih dulu pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, membawa 894 penumpang dan 461 kru dalam pelayaran dari Singapura menuju Benoa, Bali. 

Kapal berbobot 47.842 GT dan panjang 228,30 meter itu disambut meriah dengan pertunjukan Reog Ponorogo yang langsung menarik perhatian para wisatawan.

Di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), wisatawan langsung dapat melihat berbagai produk UMKM binaan Pelindo. Di antaranya ada batik, kerajinan, dan kuliner khas Nusantara turut dipamerkan.

Baca juga: 3 Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Bersamaan dengan Arus Balik Lebaran

Para wisatawan kemudian mengikuti city tour ke sejumlah lokasi seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, hingga Museum Trowulan Mojokerto, dengan transportasi bus wisata, mobil travel, dan layanan taksi daring.

Salah satu wisatawan asal Inggris, John Matthews, mengaku terkesan dengan sambutan tersebut. 

“Ini pertama kalinya saya ke Indonesia, dan saya sangat terkesan dengan keramahan penduduknya. Musik dan tarian tradisionalnya benar-benar luar biasa dan membuat kedatangan kami menjadi sangat berkesan,” tuturnya pada pernyataan tertulis yang diterima Surya.co.id, Sabtu (15/11/2025).

City Tour dan UMKM Lokal

Berselang tiga hari, giliran MS Viking Orion menyusul merapat di Dermaga Jamrud Utara, Jumat pagi (14/11/2025). Kapal berbobot 47.861 GT dan panjang 228 meter itu membawa 877 penumpang dan 470 kru dalam pelayaran wisata di Asia Tenggara.

Seperti halnya sebelumnya, penyambutan kembali diwarnai pertunjukan budaya khas Jawa Timur serta pelayanan prima di Terminal GSN. Wisatawan Viking Orion juga melakukan kunjungan ke berbagai destinasi sejarah dan budaya di Surabaya dan Mojokerto.

Baca juga: Tur Kapal Pesiar Le Laperouse, Ada Lounge Bawah Air, Padukan Suara Akustik dan Pemandangan Laut

Kehadiran kedua kapal berbendera Norwegia itu menegaskan kesiapan Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa dalam memberikan layanan berstandar internasional. 

Juga, memperkuat posisi Tanjung Perak sebagai gerbang utama wisata maritim di Indonesia timur.

"Ini menjadi bukti bahwa Pelabuhan Tanjung Perak semakin siap dan mampu melayani kapal pesiar berstandar internasional," kata General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, dikonfirmasi terpisah.

Pelindo Siap Layani Kapal Pesiar Internasional

"Kami terus berkomitmen meningkatkan layanan dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan pariwisata maritim, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur,” ujarnya melanjutkan.

Menjelang akhir tahun, pelabuhan ini semakin sibuk untuk menyambut kehadiran wisatawan mancanegara. "Seminggu ini saja ada dua kapal yang sandar, terlebih menjelang masa liburan Natal dan Tahun Baru," katanya.

Baginya, ini menjadi tantangan dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. "Kami akan terus menjaga kualitas layanan dan meningkatkan infrastruktur demi memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan,” katanya.

Kehadiran dua kapal pesiar internasional dalam sepekan tersebut membawa dampak ekonomi yang luas bagi sektor pariwisata, UMKM, transportasi, dan industri kreatif lokal. Momentum ini memperkuat citra Surabaya sebagai destinasi budaya dan sejarah yang ramah bagi wisatawan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved