Nikmati Seni Paduan Suara Berkualitas di Surabaya World Choral Festival 2025
Surabaya World Choral Festival (SWCF) 2025 menghadirkan konser spesial bertajuk “Illuminare”, sebagai salah satu rangkaian utama festival
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya World Choral Festival (SWCF) 2025 menghadirkan konser spesial bertajuk “Illuminare”, sebagai salah satu rangkaian utama festival untuk mengangkat semangat komunitas paduan suara Surabaya dan memberi ruang apresiasi bagi musisi muda berbakat.
Direktur Artistik SWCF, Tommyanto Kandisaputra, menyebut konser ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan upaya menyalakan gairah komunitas paduan suara.
“Melalui ruang seperti ini, kami ingin terus menghadirkan kesempatan bagi musisi muda untuk bersinar dan bagi masyarakat untuk menikmati seni paduan suara yang berkualitas,” ujarnya.
Konser ini menyuguhkan karya pilihan Elaine Hagenberg yang dikenal dengan musik paduan suaranya yang ekspresif dan penuh detail. Kehadiran musisi internasional juga menambah warna, termasuk Dr. T. J. Harper yang memiliki rekam jejak panjang di dunia paduan suara global.
Dr. Harper sendiri dikenal sebagai spesialis penampilan musik paduan suara dengan pengalaman tampil di berbagai panggung internasional.
Reputasinya semakin lengkap dengan keterlibatan di konferensi ACDA, NAfME, hingga pentas di Carnegie Hall.
Dia menjadi salah satu wajah penting dalam upaya SWCF memperkuat ekosistem paduan suara Surabaya.
Konser “Illuminare” juga menghadirkan pianis berpengalaman, Kevin Tison, yang telah berkarya lebih dari tiga dekade di dunia musik. Pengalamannya sebagai pianis, pengajar, konduktor, hingga arranger memberi warna tersendiri bagi pertunjukan ini.
Kiprah nasionalnya makin dikenal lewat berbagai karya yang dibawakan oleh orkestra simfoni di Amerika Utara.
Patron Surabaya World Choral Festival (SWCF), Herlina Harsono Njoto, menyebut Surabaya semakin menunjukkan kelasnya sebagai kota bertaraf internasional melalui gelaran Special Concert Illuminare.
Herlina mengatakan kehadiran seniman internasional ini menjadi bukti bahwa ekosistem musik Surabaya semakin diperhitungkan dalam jejaring global.
“Kota ini benar-benar memperlihatkan kapasitas internasional. Kolaborasi musisi dunia bisa hadir dan tampil bersama warga Surabaya, dan itu membuat panggung ini semakin istimewa,” ujar Herlina.
Herlina mengatakan bahwa konser “Illuminare” juga menampilkan One Voice Spensabaya di bawah conductor Dinar Primasti, yang baru saja meraih juara utama di Busan Choral International Festival pada Oktober lalu.
Herlina menyebut capaian itu sebagai kebanggaan besar dan menegaskan potensi generasi muda Surabaya dalam kancah seni internasional.
Baca juga: Kapal Pesiar MV Viking Venus dan MS Viking Orion Bersandar di Surabaya, Bawa Ribuan Wisatawan
“Paduan suara ini mengalahkan peserta dari banyak negara, bahkan di level dewasa. Ini bukti anak-anak Surabaya punya daya saing global di bidang seni,” katanya.
Konser “Illuminare” sendiri dirancang untuk menggairahkan komunitas paduan suara Surabaya dan membuka ruang bagi musisi muda untuk menunjukkan karya terbaik.
SWCF 2025 melibatkan komposer, konduktor, dan penampil dari berbagai negara, sekaligus menguatkan posisi Surabaya sebagai kota yang ramah terhadap kegiatan seni bertaraf internasional.
“Ruang seperti ini menguatkan ekosistem seni kita agar makin kreatif dan kolaboratif. Surabaya punya semua modal untuk menjadi rumah bagi pertunjukan kelas dunia,” tutur Herlina.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengaku terpukau setelah menyaksikan langsung Special Concert Illuminare.
Dia menyebut kualitas pertunjukan, harmoni suara, dan atmosfer panggung membuktikan Surabaya telah berkembang menjadi kota seni bertaraf global.
“Banyak sekali choir dari berbagai kelompok dan sekolah yang memberikan penampilan terbaiknya. Ini ajang yang harus terus kita dukung supaya menjadi agenda rutin,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.
Menurut Emil, choir merupakan seni kompleks yang membutuhkan perpaduan disiplin, teknik, dan harmoni.
Dia mencontohkan kompaknya 88 penyanyi dalam konser Illuminare yang mampu blend dengan baik, sebuah capaian teknis yang tidak mudah dicapai.
“Menggabungkan 88 orang nyanyi tantangan besar ya, lima orang saja sulit kompak, ini 88. Dan perpaduannya luar biasa bisa blend dengan baik,” ucapnya.
Di era kecerdasan buatan (AI), Emil menilai pertunjukan langsung seperti ini memberi nilai emosional yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apa pun. Menurut Emil, ruang seni harus terus dijaga dan diberi ruang berkembang.
“Di era AI sekarang, menyaksikan live performance tetap memberikan emotional connection yang tidak bisa digantikan. Ruang-ruang seni seperti ini harus terus kita jaga,” tuturnya.
Menurut Emil, keberhasilan SWCF 2025, terutama dalam menghadirkan konser berskala internasional seperti Illuminare, menjadi bukti bahwa Surabaya mampu menjadi pusat perkembangan seni internasional.
Dia berharap festival ini dapat terus berlanjut setiap tahun dengan partisipasi yang lebih besar.
“Yang membuat saya bangga adalah Surabaya berhasil mewujudkan ajang yang insyaallah akan menempatkan kota ini sebagai salah satu kota seni berskala global. Ini yang kita rayakan,” ungkapnya.
Emil memberikan apresiasi kepada panitia SWCF yang dinilainya telah menambah kekayaan seni dan memperkuat identitas budaya masyarakat Surabaya dan Jawa Timur.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada panitia atas kerja luar biasa dan telah menambah keindahan seni dalam kehidupan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur,” pungkasnya
Surabaya World Choral Festival 2025
Surabaya World Choral Festival
SWCF 2025
Emil Elestianto Dardak
Tommyanto Kandisaputra
Elaine Hagenberg
| Surabaya World Choral Festival 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 1.500 Peserta dari 4 Negara |
|
|---|
| Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Kembali, Kini Berstatus Internasional, Mas Dhito: Luar Boleh Masuk |
|
|---|
| Wagub Jatim Tanggapi OTT KPK pada Bupati Sugiri Sancoko, Berharap Tak Hambat Pembangunan di Ponorogo |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga dan Wagub Jatim Pastikan Pelayanan Pelanggan di Bengkel Cepat dan Transparan |
|
|---|
| Pemprov Jatim Dukung Raperda Lindungi Petani Garam, Pasok 40 Persen Kebutuhan Garam Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wakil-Gubernur-Jawa-Timur-Emil-Elestianto-Dardak-saat-hadiri-pertunjukan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.