Tetangga Kaget Lihat Asap Mengepul, Rumah Warga di Trenggalek Terbakar Saat Ditinggal Bekerja

Poin penting:

• Kebakaran terjadi di rumah Mujikan (61) di Dusun Karangtengah, Desa Wonocoyo, saat rumah dalam keadaan kosong.
• Asap pertama kali terlihat oleh tetangga, Uswatul Chasanah (45), yang langsung berupaya bersama warga memadamkan api sebelum petugas Damkar datang.
• Tim Pemadam Kebakaran Trenggalek tiba pukul 11.10 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 11.22 WIB dengan 23 personel, 3 unit mobil Damkar, dan 3.000 liter air.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Insiden kebakaran terjadi di rumah milik Mujikan (61) di Dusun Karangtengah, Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (11/9/2025).

Kebakaran tersebut terjadi saat Mujikan bekerja sehingga kondisi rumah kosong.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menuturkan kebakaran berawal dari salah satu kamar di rumah tersebut. 

"Jadi ada salah satu tetangga bernama ibu Uswatul Chasanah (45), yang melihat asap mengepul dari atas genting rumah milik Pak Mujikan," kata Habib.

Uswatul lalu mendatangi rumah tersebut dan ternyata tidak ada penghuninya sama sekali. Ia bersama warga sekitar mencoba melakukan pemadaman awal namun asap terus mengepul bahkan semakin membesar.

Baca juga: Ditinggal Kerja, Rumah Pria di Kediri ini Ludes Terbakar, Polisi Selidiki Asal Kobaran Api 

Warga pun segera menghubungi layanan Damkar Kabupaten Trenggalek pada pukul 11.00 WIB.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek bergerak menuju ke lokasi dan tiba di rumah tersebut pukul 11.10 WIB.

"Operasi pemadaman kami mulai pukul 11.11 WIB dan berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.22 WIB," kata Habib.

Sebanyak 23 personel Damkar dikerahkan dalam operasi tersebut, dibantu oleh Babinsa wilayah Kecamatan Pogalan serta warga sekitar. 

Tiga unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi dengan total penggunaan air sebanyak 3.000 liter.

Api berhasil dilokalisir sehingga tidak merambat ke ruangan lain.

Baca juga: Tidak Ada Penolakan Imunisasi, Trenggalek Nihil Kasus Campak

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta. Sementara itu, aset yang berhasil diselamatkan mencapai kurang lebih Rp200 juta," lanjut Habib.

Habib belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran, namun diduga disebabkan oleh kelalaian.