Pemkab Trenggalek Siapkan 2 Alternatif Pembiayaan Perbaikan Jalan Rusak Imbas Efisiensi dari Pusat
Perbaikan infrastruktur terutama jalan dan jembatan yang rusak di Trenggalek butuh pembiayaan
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:Pemerintah Kabupaten Trenggalek mencari alternatif pembiayaan perbaikan jalan dan jembatan yang rusakImbas efisiensi anggaran untuk perbaikan tersebut menjadi sangat terbatasAda dua alternatif pembiayaan yang sudah berada dalam jangkauan Pemkab Trenggalek
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Perbaikan infrastruktur terutama jalan dan jembatan yang rusak di Trenggalek butuh pembiayaan.
Kali ini pemerintah Kabupaten Trenggalek mencari sejumlah alternatif pembiayaan
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko menuturkan anggaran untuk pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, dan pengawasan jalan serta jembatan sangat terbatas.
Adanya efisiensi menuntut Anjang mengajukan alternatif pembiayaan baik ke pemerintah pusat maupun pemerintah.
"Kondisi jalan kita kerusakannya cukup besar, kemantapan kita 66 sekian persen, dari 850 kilometer ada kerusakan yang siginifikan hampir 300 kilometer jalan kabupaten yang rusak," kata Anjang, Minggu (12/10/2025).
Baca juga: Pemkab Trenggalek Harus Tanggung Gaji 2.234 PPPK, Capai Rp43 M, Anggaran Dipangkas Pemerintah Pusat
Hingga saat ini, ada dua alternatif pembiayaan yang sudah berada dalam jangkauan Pemkab Trenggalek.
Yang pertama adalah tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari pemerintah pusat senilai Rp 19 miliar.
"Alhamdulillah kemarin sudah terverifikasi dan terakomodir (oleh pemerintah pusat). DAK fisik ini untuk pembangunan dua Infrastruktur," lanjutnya.
Infrastruktur pertama adalah untuk ruas jalan Malasan Kecamatan Durenan sampai perbatasan Tulungagung dan yang kedua untuk jembatan Bangunsari di Pule.
Baca juga: Pemerintah Pangkas Anggaran Transfer ke Trenggalek Rp 120 Miliar, Dana Desa dan Cukai Terparah
"Saat ini tugas kita menyiapkan dokumen perencanaannya, lalu tahun depan baru bisa dilaksanakan," jelas Anjang.
Lebih lanjut pembiayaan kedua adalah dengan mengajukan utang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 106 miliar.
Pinjaman daerah tersebut akan digunakan untuk melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan termasuk membangun jalan baru menuju RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Titik yang direncanakan adalah simpang tiga Hotel Widowati ke barat membelah area persawahan hingga sampai ke RSUD dr Soedomo.
Jika terealisasi simpang tiga Hotel Widowati akan berubah menjadi simpang empat.
Realisasi proyek tersebut akan dimulai pada awal tahun 2026 dan diharapkan bisa selesai pada tahun itu juga sehingga manfaatnya untuk pelayanan kesehatan bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
"Harapannya bisa menjadi akses ambulans ke rumah sakit, karena selama ini saat melewati jalan eksisting (Jalan dr Soetomo) cukup ramai terutama saat pulang dan berangkat (SMPN 1 Trenggalek) jadi sedikit terhambat," pungkasnya.
Pemkab Trenggalek
jalan rusak
berita trenggalek hari ini
efisiensi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Jalani Transplantasi Hati Babi, Lansia Hanya Bertahan Hidup 171 Hari, Keluarga Telanjur Setuju |
![]() |
---|
Wisatawan Asal Surabaya Terseret Arus Pantai Mondangan Malang, Rombongan Kartar dari Simolawang |
![]() |
---|
Kurangi 1.600 Ton Sampah per Hari, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Bentuk 1.361 Bank Sampah di Surabaya |
![]() |
---|
Sosok YS Bendahara Kuras Dana Desa Rp1 M Disisakan Rp47 Ribu, Palsukan Tanda Tangan Kades Lalu Kabur |
![]() |
---|
Ngamuk Tak Dituruti Teman Kencan, Pria ini Lakukan Aksi Nekat di Apartemen, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.