Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curhat Mahasiswa Soal Dugaan Pungli Program KIP-K di ITB Trenggalek, Pihak Kampus Pastikan Tak Benar

Mahasiswa di Trenggalek, Jawa Timur curhat soal adanya dugaan pungli di Kampus Institus Teknologi dan Bisnis (ITB) Trenggalek

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
BANTAH PUNGLI - Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Trenggalek, Insani Syahbarwati, memberikan klarifikasi di Kampus ITB, Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (15/10/2025). Insani memastikan isu pungutan liar program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di ITB tidak benar. 

"Saya sudah cek satu per satu. Tidak ada praktik pungli yang kami temukan," jelas Satgas PPKPT ITB Trenggalek, Insani Syahbarwati.

Namun demikian, Insani memastikan, Kampus ITB Trenggalek akan melakukan perbaikan manajemen agar informasi tentang KIP-K dapat dipahami secara menyeluruh bagi mahasiswa penerima agar tidak terjadi kesalahpahaman dikemudian hari.

"Ini menjadi pelajaran bagi kami. Bisa saja ada mahasiswa penerima yang tidak paham terkait proses penerimaan KIP-K," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor II ITB Trenggalek, Aditya Surya Nugraha menambahkan, total mahasiswa penerima KIP-K mencapai 100 orang lebih. 

Setiap semester para penerima mendapatkan dana KIP-K sebesar Rp 4,8 juta.

"Dana ini bebas digunakan oleh mahasiswa untuk menunjang pendidikan," imbuhnya.

Sedangkan untuk penyaluran melalui rekening yang diterima oleh mahasiswa melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah. Disisi lain, setiap mahasiswa penerima KIP-K dibebaskan dari beban UKT.

"Mahasiswa penerima KIP-K otomatis gratis UKT. Tapi mereka masih dibebani biaya yudisium dan wisuda," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved