Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Trenggalek Maksimalkan Konektivitas Bandara Dhoho Kediri, Siapkan Transportasi ke Destinasi Wisata

Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan anggaran puluhan miliar rupiah pada tahun 2026 untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata

tribunjatim.com/Isya Anshori
PENERBANGAN UMRAH - Suasana area depan Bandara Dhoho Kediri. Rencananya, 360 jamaah umrah akan diberangkatkan secara perdana melalui Bandara Dhoho Kediri pada Minggu, 2 Maret 2025 

 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Trenggalek menyiapkan anggaran puluhan miliar rupiah pada 2026 untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata dan akselerasi ekosistem pariwisata seiring beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri.'
  • Pemerintah menyediakan layanan transportasi feeder gratis dari Bandara Dhoho menuju Trenggalek
  • Kolaborasi dengan Pokdarwis dan masyarakat dilakukan untuk memperbaiki kualitas desa wisata, termasuk penggratisan tiket masuk bagi penumpang Super Air Jet menggunakan boarding pass.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan anggaran puluhan miliar rupiah pada tahun 2026 untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata dan mempercepat akselerasi ekosistem pariwisata di Bumi Menak Sopal. 

Langkah ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan peluang yang bisa diambil seiring beroperasinya kembali Bandara Dhoho Kediri, Senin (10/11/2025).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menilai konektivitas udara seharusnya mampu mendorong aktivitas ekonomi dan menghidupkan potensi wisata terutama kabupaten/kota yang berada di sekitar bandara terserah.

"Pemerintah sudah menyiapkan puluhan miliar di tahun depan untuk melakukan akselerasi pembenahan kawasan wisata dan destinasi. Harapannya ekonomi juga bisa semakin tumbuh," kata Mas Ipin ditemui di Bandara Dhoho Kediri usai mencoba penerbangan perdana Super Air Jet dengan rute Jakarta-Kediri, Senin (10/11/2025).

Untuk memastikan keterhubungan dari bandara menuju Trenggalek, Pemkab menyiapkan feeder atau transportasi umum yang akan beroperasi secara gratis dari Bandara Dhoho menuju Pasar Pon Trenggalek dan sebaliknya. 

Kebijakan itu telah dibicarakan bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak agar Trenggalek menjadi prioritas rute feeder.

Baca juga: Momen Bupati Trenggalek Jajal Penerbangan Perdana Dari Jakarta ke Bandara Dhoho Kediri

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pasca mencoba penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dengan rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta - Bandara Dhoho, Kediri, Senin (10/11/2025). Bupati menyediakan transportasi penghubung dari Bandara Dhoho menuju Trenggalek serta menggratiskan tiket masuk destinasi wisata untuk penumpang pesawat.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pasca mencoba penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dengan rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta - Bandara Dhoho, Kediri, Senin (10/11/2025). Bupati menyediakan transportasi penghubung dari Bandara Dhoho menuju Trenggalek serta menggratiskan tiket masuk destinasi wisata untuk penumpang pesawat. (tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra)

Namun demikian, Mas Ipin enggan berpangku tangan. Ia telah menyediakan feeder sementara menggunakan bus miliknya dari PO AAM Trans dengan konsep Buy The Service, di mana operasional tetap berjalan meski tanpa penumpang.

"Kalau daerah yang paling jauh tidak terdevelop, baik itu jaringan transportasi maupun destinasinya, memungkinkan Bandara Dhoho tidak bisa ramai. Tapi kalau Trenggalek jadi destinasi, maka kota yang dilewati (Kediri, Tulungagung, Blitar) akan jadi kota transit," jelasnya.

Selain pembenahan fisik, Bupati mengajak kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat untuk bergotong royong memperbaiki kualitas desa wisata. Ia meyakini kolaborasi publik-pemerintah akan meningkatkan daya tarik wisatawan.

Pemkab Trenggalek sendiri sebenarnya telah mengoperasikan feeder dari Trenggalek kota menuju destinasi di Kecamatan Watulimo mulai dari Pantai Karanggongoso, Pantai Mutiara, hingga Goa Lowo. 

Untuk menarik wisatawan terutama dari luar kota, Mas Ipin menggratiskan tiket masuk ke destinasi wisata bagi penumpang Super Air Jet.

Mereka cukup menggunakan boarding pass sebagai tiket masuk destinasi wisata satu hari pasca penerbangan.

Sejumlah kebijakan tersebut akan terus dievaluasi dan dikaji demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Jika ke depan ekosistem transportasi dari Bandara Dhoho ke Trenggalek sudah terbentuk, Pemkab memastikan tidak akan mencabut feeder tersebut melainkan tetap menyediakan feeder dengan tarif yang terjangkau, tidak lebih dari Rp 10 ribu.

"Ini sebagai bentuk awareness bahwa Trenggalek menjadi bagian dalam jejaring konektivitas Bandara Dhoho Kediri," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved