Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pendaftar Sementara SNMPTN di Universitas Brawijaya Malang Lebih dari 10.000 Orang

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai sejak 21 Februari – 6 Maret 2017.

Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Ilustrasi SNMPTN 

 Laporan Kontributor Surya, Neneng Uswatun Hasanah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai sejak 21 Februari – 6 Maret 2017.

Satu minggu setelah pendaftaran resmi dibuka, jumlah pendaftar di Universitas Brawijaya terdata berjumlah 10.075 per 1 Maret 2017.

"Dari jumlah sementara tersebut, 1.505 di antaranya merupakan peserta Bidikmisi," kata Wakil Rektor 1 UB, Prof Dr Ir Kusmartono ketika ditemui  TribunJatim.com di kantornya, Rabu (1/3/2017).

Lebih rincinya, pendaftar UB sebagai pilihan PTN 1 adalah 6.823 dan yang memilih UB pada PTN 2 sebanyak 3.252. Dengan presentase pendaftar lebih besar dari jurusan IPA.

Prof Kusmartono lebih detil lagi, jurusan atau program studi yang menarik minat terbanyak dari jurusan IPS adalah Akuntansi, Ilmu Hukum, dan Manajemen.

Sedangkan dari jurusan IPA adalah Pendidikan Dokter, Farmasi, Agribisnis, dan Tknik Informatika.

"Untuk angkanya, karena ini masih sementara jadi belum bisa dipublikasikan," ujarnya.

Sedangkan jurusan dengan peminat terendah sementara antara lain adalah jurusan Seni Rupa Murni, Administrasi Pendidikan, dan jurusan Instrumentasi.

Baca: SNMPTN 2017, ITS: Program Studi Yang Lain Juga Banyak Prospek Kerjanya

Kusmartoni berharap para pendaftar lebih berhati-hati dan mengecek lagi persyaratan untuk tiap-tiap jurusan atau program studi.

"Jangan sampai sudah mendaftar namun ternyata memiliki kekurangan pada salah satu persyaratan. Misalnya menderita buta warna namun mendaftar di jurusan salah satunya syarat masuknya adalah tidak menderita buta warna," tuturnya.

Setelah pendaftaran usai, tim dari tiap-tiap perguruan tinggi akan menyeleksi para pendaftar dan mengadakan tes sesuai persyaratan yang dibutuhkan.

Kusmartono menargetkan tahun ini pendaftar UB mencapai angka 60.000-an.

"Tahun lalu sempat menurun, tapi semoga tahun ini meningkat lagi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved