Peduli Sesama, Mantan Napi Teroris Pilih Lakukan Cara ini di Bulan Puasa
Cara ini sangat membantu menyadarkan agar napi teroris mau menyadari kesaalahanya dan kembali ke NKRI.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jika sepekan sebelumnya Lapas Lamongan buka bersama melibatkan keluarga napi dan tahanan serta pegawai Lapas, beda dengan buka puasa bersama (Bukber) yang dilaksanakan Rabu (21/6/2017).
Kali ini Bukber khusus, yakni antara Yayasan Lingkar Perdamaian (LP) yang beranggotakan mantan napi teroris dengan napi teroris di Lapas Lamongan.
Bukber antara Yayasan Lingkar Perdamaian dihadiri langsung mantan instruktur perakit bom, sang Ketua, Ali Fauzi yang juga adik Trio Bomber Bali.
Dengan didampingi Kalapas, Slamet S, beberapa anggota Yayasan LP serta dua napi teroris.
"Ini sebagai kesinambungan wujud MoU antara Yayasan Lingkar Perdamaian dengan Lapas lamongan,"ungkap Slamet kepada Surya.
Baca: Ditinggal Ngimami Salat Tarawih di Masjid Lapas, Rumah Ustad ini Malah Dijarah Maling
Menurutnya, cara ini sangat membantu menyadarkan agar napi teroris mau menyadari kesaalahanya dan kembali ke NKRI.
Sementara itu, Ali Fauzi yang mantan pentolan Jamaah Islamiyah ini menambahkan, bukber yang digelar bersama dua napiter yang masih ada di Lapas Lamongan ini merupakan satu diantara kegiatan Yayasan LP.
Bukber sangat gayeng, dan dibarengi dengan curahan hati dua napiter pada Ali Fauzi.
"Kalau saya optimis banget, mantan napi teroris yang bergabung dengan Yayasan LP, kedepan akan memberikan sumbangsih besar bagi kesatuan persatuan NKRI,"kata Ali Fauzi.
Ada sekitar 70 orang mantan napiter yang sudah dalam wadah Yayasan LP. (Surya/Hanif Manshuri)