Ditinggal Liburan, Rumah Dibobol Maling

 TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Dody Nurhadi di perumahan Sulfat Blossom, Kelurahan Pandawangi, Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur dibobol maling saat penghuni rumah pergi liburan akhir pekan. Akibat peristiwa itu, isi rumah seperti laptop, TV dan perhiasan hilang.

itemui di rumahnya, Dody mengatakan kalau ia baru menyadari rumahnya dibobol maling pada Sabtu (1/7/2017) malam sekitar pukul 22.00 wib. Ia merasa aneh ketika melihat bagian dalam rumahnya berantakan.

“Ya begitu saya pulang, kondisi sudah berantakan,” terangnya, Minggu (2/7/2017).

Dody yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya yang masih balita itu lantas
memeriksa sejumlah barang yang ada di dalam rumah. Tak disangka, barang-barang seperti laptop dan TV sudah hilang dari tempatnya.

Malam itu juga ia melaporkan peristiwa ke petugas. Ia juga melapor ke pihak pengembang perumahan.

“Maaf tidak bisa lama, saya mau laporan ke Polres,” kata Dody.

Baca: Inilah Cerita PNS yang Tak Pernah Rasakan Cuti Bersama Termasuk Libur Lebaran

Informasi yang didapat dilapangan, maling masuk dari pintu belakang rumah dengan cara memanjat pagar.Tembok yang diberi pengaman kawat terlihat rusak.

Sebagian atas tembok juga runtuk karena dirusak maling. Maling kemudian merusak pintu belakang untuk masuk ke dalam rumah.

Resi Pandita Oktoria, seorang pekerja pada pengembang perumahan mengatakan, saat peristiwa terjadi, satpam perumahan sedang libur. Saat suryamalang.com mendatangi lokasi, Minggu (2/7/2017) satpam juga masih libur.

“Libur lebaran,” terangnya.

Resi juga menceritakan kalau dia sudah melihat kondisi rumah Dody yang dibobol maling. Dody meminta agar Resi langsung melihat kondisi rumahnya yang dibobol maling.

“Kejadian ini juga sudah saya laporkan ke atasan saya,” katanya.

Resi mengatakan, kejadian pencurian di Sulfat Blossom terjadi sebanyak dua kali pada tahun ini. Sebelum kejadianyang terjadi di rumah Dody, sebelumnya pernah ada pencurian di salah satu rumah. Malaing saat itu mencuri bahan bangunan yang ditaruh tidak jauh dari rumah.

Pantauan di lapangan, perumahan Sulfat Blossom memang masih sepi oleh penghuni. Tercatat ada 15 rumah saja yang berpunghuni. Padahal, ada 50 lebih lahan kavlingan di situ. (Surya/Benni Indo)