Curhatan Pecandu Narkoba di Dinding Rumah Sehat Orbit Surabaya: Ojo Lali Disambi Solat Lan Tawakal
Begitulah yang ditulis salah seorang pecandu atau penyalahgunaan narkoba di dinding Rumah Sehat Orbit Surabaya (SOS), Perumahan Margorejo...
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - "Ojo lali disambi solat lan tawakal (Jangan lupa sambil solat dan tawakal),"
Begitulah yang ditulis salah seorang pecandu atau penyalahgunaan narkoba di dinding Rumah Sehat Orbit Surabaya (SOS), Perumahan Margorejo Indah Utara B No 922, Surabaya, Jatim.
Rumah rehabilitasi yang baru diresmikan pada hari ini Jumat (21/7/2017) ini menyediakan kain putih sebagai wahana penyaluran uneg-uneg anak binaanya.
"Entah apa yang hendak mereka tulis, itu lah yang menjadi curhatannya. Ada yang memberikan nama penulisnya ada yang gak," ujar Munib Mudjianto sebagai konselor dan Koordinator Program Yayasan Orbit di Rumah SOS.
(Karena Hal Ini, Laga Perdana ONE Championship di Surabaya Ditunda)
Selain penulisan curhatan soal saudara, curhatan lain yang mengispirasi juga tertulis rapi.
"Berbaur tak harus melebur, stop narkoba. By : B'Jeck"
"Rencana Tuhan itu lebih indah dari rencananya manusia,"
Kalimat yang dibuat untuk menyemangati diri sendiri dan korban narkoba lain ini sontak menjadi tujuan pewarta media cetak dan elektronik.
"Catatan itu menjadi luapan emosi melalui prinsip yang tertulis di dinding. Ada juga luapan emosi melalui kegiatan lain," sahut Munib.
Yayasan Orbit yang bergerak di bidang rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba ini ternyata 80 persennya merupakan mantan pecandu.
Sehingga, apa yang dirasakan para pecandu narkoba pernah dialami secara langsung.
Melalui kemauan besar, langkah dan tekad yang bulat disertai bimbingan yang tepat, mereka kini justru menjadi konselor dan penggerak roda yayasan Orbit di Indonesia.