Tukang Becak Sebelum Meninggal di Pinggir Jalan Surabaya Sempat Diberi Ini, Tukang Buah Kaget
"Saya kemarin siang lewat sini. Tadi pagi saya juga lewat, oh masih ada Pakde. Saya kan manggilnya Pakde gitu. Kok ini nggak ada," ujarnya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kerap melintas di Jalan Arjuno, seorang tukang buah ini berhenti di depan becak milik jenazah Kasmari.
Dirinya melihat garis polisi melingkar di sekitar becak milik Kasmari yang ditemukan meninggal Senin (24/7/2017) siang, sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat dihampiri TribunJatim.com, seorang tukang buah yang mengaku bernama Aan, kaget melihat garis polisi melingkari becak milik seorang yang kerap ia beri buah dagangannya.
"Kaget saya, ini sepi tapi kok ada garis polisi. Pakde yang mbecak juga nggak ada. Mbatin saya, ada apa ya?," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Memang hanya tertinggal becak dan barang-barang milik Kasmari seperti kerupuk, jajan, botol mineral, yang dilingkari garis polisi di TKP.
(Tukang Becak yang Meninggal di Pinggir Jalan Surabaya Didatangi Istri, Tak Lama Pamit Sakit Perut)
Aan mengatakan, baru kemarin siang dia menyapa Kasmari dan memberikan satu bungkus kresek isi buah.
"Saya kemarin siang lewat sini. Tadi pagi saya juga lewat, oh masih ada Pakde. Saya kan manggilnya Pakde gitu. Kok ini nggak ada," ujarnya.
(Foto-foto Liam Payne Terbaru, Penampilannya Kini Makin Hot dan Bikin Meleleh)
(Nikahi Janda Beranak Satu, Ayah Pria Ini Malah Kepincut Anak Iparnya, Netter Bingung: Dunia Kebalik)

(Biro Hukum Pemprov Belum Terima Laporan Soal Kadin Kelautan dan Perikanan Jatim Jadi Tersangka)
Seperti biasa, Aan sudah menyiapkan satu kresek putih berisi empat macam buah yang akan diberikan ke Kasmari.
"Kemarin saya kasih, ini Pakde. Dia nyauri (balas), matur nuwun (terima kasih) sambil nunduk gitu, nggak noleh ke saya," ujarnya.