Main ke Sel Temannya, Napi ini Gerayangi Bagian Intim Cowok Muda, Asbak Langsung Melayang dan . . .

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dua narapidana kasus narkoba di Lapas Pemuda Kelas II-A Madiun, terlibat perselisihan hingga menyebabkan satu diantaranya tewas.

Peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi, Sabtu (29/8/2017) sekitar pukul 07.30 WIB itu akhirnya terungkap.

Kasatreskrim Polres Madiun kota AKP Logos Bintoro, Selasa (29/8/2017) mengatakan, pihaknya telah memeriksa tersangka dan sejumlah saksi.

"Hasilnya, pemicu penganiayaan bermula karena tersangka tersinggung setelah kemaluannya digerayangi," tegasnya.

(Naik Kereta ke Surabaya Bawa 4 Kg Sabu, Wanita ini Sembunyikan di Barang Empuk Kesukaannya)

Logos lantas menjelaskan kronologi peristiwanya. Sabtu (26/8/2017) sekitar pukul 07.00 WIB, pintu kamar sel dibuka. Seperti biasanya, masing-masing narapidana keluar dari kamar sel.

Saaat itu, pelaku bernama Febri Yuwono (25) warga Sukomanunggal, Surabaya yang menempati kamar nomor 2 pergi main ke kamar nomor 3.

Selang beberapa menit, korban bernama Arjo Panut (66) warga Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan yang mendepati kamar sel nomor 18 menghampiri pelaku.

Saat itulah, korban menggerayangi kemaluannya. Nah, karena merasa tersinggung, pelaku mengambil asbak yang terbuat dari semen dan memukul kepala korban beberapa kali.

(Cewek Cantik Berambut Pirang Digerebek Saat Bercinta di Hotel, Malu Malah Sembunyi di Balik Bantal)

Pertikaian itu diketahui oleh petugas lapas, kemudian dilerai.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit dr.Soedono Kota Madiun, namun pada sekitar pukul 17.00 dinyatakan meninggal dunia akibat luka robek di bagaian kepala.

Namun, tidak diketahui apakah korban penyuka sesama jenis.

Hanya saja, dari hasil pemeriksaan luar dari tubuh korban, pada kemaluan korban terdapat semacam bola kelereng yang sengaja ditindik atau dipasang pada kemaluannya.

(Mau Apel ke Mapolres, Polwan Cantik ini Dikeroyok Begal, Motor dan Barang Berharganya Jadi Bancaan)