Belasan ASN Kabupaten Madiun Berebut Kursi Kepala Dinas, BKPSDM Libatkan Pihak Akademisi

Poin penting:

• Pemkab Madiun membuka Seleksi Terbuka untuk mengisi empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Badan Kesbangpol.
• Sebanyak 14 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi dan kini menjalani uji kompetensi manajerial, teknis, dan sosial kultural yang melibatkan tim dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
• Tahapan selanjutnya adalah wawancara oleh Tim Pansel pada Rabu (9/9/2025), dan dari tiap formasi akan diambil tiga besar berdasarkan akumulasi nilai tes dan wawancara.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN- Pemkab Madiun mulai mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, melalui mekanisme Seleksi Terbuka dan Kompetitif.

Berdasarkan surat dari BKPSDM Kabupaten Madiun pada 5 September 2025, jabatan itu antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Masing masing formasi OPD tersebut diikuti 3 dan 4 peserta. Total ada 14 pelamar yang dinyatakan Panitia Seleksi (Pansel), lolos seleksi administrasi.

Diantaranya jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, antara lain Dodi Setiawan, Eko Budi Hastanto, Hestu Wiradriawan, dan Tarnu Ashidiq

Kemudian jabatan Kepala Dinas Kesehatan meliputi Ali Murtadlo, Heri Setyana, Rucama Tunggal Kuswoyo, dan Widya Wardani.

Lalu jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari Boby Saktia Putra Lubis, Eko Budi Hastanto, dan Slamet Wiyono

Serta jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diperebutkan Agus Sucipto, Minarti, Nur Arif Indrokaryoto, dan Ririn Afidah

Kepala BKPSDM Kabupaten Madiun Heru Kuncoro, mengatakan, saat ini para peserta yang lolos administrasi mengikuti uji kompetensi, berkaitan dengan manajerial, teknis, dan sosial kultural.

Baca juga: Polemik Dualisme PSHT belum Berakhir, Para Pengurus Pusat Madiun Tak Tinggal Diam

“Ujian melibatkan tim dari UNS, berlangsung sampai Selasa (9/9/2025),” ujar Heru, Senin (8/9/2025).

Setelah mengikuti tes tersebut, para pelamar juga diwajibkan hadir dalam tahapan wawancara yang diadakan Tim Pansel, Rabu (9/9/2025).

“Nanti diambil tiga besar masing masing formasi. Hasil diambil dari nilai tes hari ini, dan nilai tes besok Rabu, lalu diakumulasikan,” terangnya.

Dirinya juga menegaskan, proses Seleksi Terbuka juga dipantau oleh BKN. Sehingga setelah pelaksanaan tes, pihaknya akan meminta persetujuan kepada BKN.

“Kalau sudah dapat persetujuan dari BKN. Nantinya akan dipertimbangkan oleh Bapak Bupati, memilih salah satu dari tiga besar pelamar,” tandas Heru.