Tuntut Ojek Online Dihapuskan, Pengemudi Angkot dan Ojek Pangkalan di Madiun Geruduk Tempat ini
Ojek online di Kota Madiun tidak mengantongi izin dari Pemkot Madiun dan harus ditutup semua. Jika tidak pelaku ojek pangkalan akan melakukan ...
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ratusan pengemudi angkutan umum dan ojek pangkalan di Kota Madiun menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (19/10/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.
Para pengemudi gojek konvensional ini merupakan pengemudi ojek yang mangkal di terminal, stasiun, dan sejumlah pangkalan ojek di Kota Madiun.
Pantauan di lokasi, perwakilan dari pengemudi ojek ini kemudian ditemui anggota DPRD Kota Madiun.
Mereka kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dua Siswa SMA ini Menghina Kiper Choirul Huda di Facebook, LA Mania Membalas, Begini Akibatnya
Seorang perwakilan ojek Stasiun Madiun, Purbo mengatakan kehadiran ojek online Gojek di Kota Madiun sangat mengurangi pendapatan mereka.
Selain itu, ojek online di Kota Madiun tidak mengantongi izin dari Pemkot Madiun.
"Satpol PP harus berani melepas semua atribut Gojek. Permintaan kami tegas, tidak mau diperalat, kami akan melawan. Hapus Gojek dari Madiun, karena kebanyakan (driver) bukan dari madiun," tegasnya.
Senada dikatakan rekannya sesama pengemudi ojek konvensional, Subagyo.
Bandar Sabu 2 Tahun Diburu, Saat Ditangkap Istri dan Warga Jadi Tameng, Polisi Dihujani Batu Hingga
Pengemudi yang biasa mangkal di Terminal Purbaya Madiun ini mengatakan, sebelumnya dijanjikan akan diberi ponsel android agar bisa mengikuti Gojek.
"Awal sebelum ada gojek, ada survei masuk dan menyatakan bahwa bila ada gojek , semua ojek di Kota Madiun akan ditampung dan akan diberi hp android untuk agar bisa gabung dengan Gojek, tapi hinga saat ini tidak ada," tandasnya.
Subagyo, mengatakan, selama 20 tahun bekerja sebagai ojek konvensional di terminak tidak pernah ada masalah.
Namun, sejak keberadaan Gojek di Madiun, mulai timbul banyak masalah.
"Kami minta agar ojek online segera ditutup," katanya.