Ngelonyor saat Berada di Depan Lampu Merah, Truk ini Baru Berhenti di Dalam Musala
Truk ini tiba-tiba tak terkendali menjelang lewat lampu merah. Anehnya dia baru terhenti saat berada di dalam musala.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Sebuah truk tronton B 9415 S, kosong tanpa muatan nyelonong menabrak pagar rumah dan musala, milik Wahyudi, di Jl Trunojoyo, Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota, Pamekasan, Jumat (27/10/2017), sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun pagar rumah dan musala, sarta gardu Telkom Pamekasan, berisi ratusan sambungan kabel telepon ambruk.
Selain itu, dua sepeda motor milik warga yang sedang diparkir di depan toko, mengalami kerusakan, tergencet bak truk.
Sementara sopir truk, Mat Sapik (35), warga Dusun Durbuk, Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Sampang, mengetahui truknya nyelonong masuk rumah warga terlihat syok.
Mercy Seruduk Jazz di Sekitar Perumahan Mewah, Satu Mahasiswa Tewas Mengenaskan
Ia tak percaya dengan kejadian yang baru menimpa truknya. Hingga berita ini ditulis, truk masih belum dievakuasi menunggu alat derek dari Surabaya.
Menurut pengakuan Mat Sapik, baru menurunkan muatan semen di Sumenep.
Saat itu ia dalam perjalan pulang kembali ke Surabaya dengan kecepatan sedang, bersama dua truk lainnya yang juga menurunkan semen dan masih di belakang, dalam perjalanan pulang dari Sumenep ke Surabaya.
Menjelang lampu stopan di persimpangan empat Jl Trunojoyo – Jl Kangenan, yang kebetulan posisi lampu merah menyala, ia bermaksud memperlambat dan berhenti.
Tiga Hal Aneh Terjadi Sebelum TKI Asal Madiun Kecelakaan Maut di Malaysia, Nomor 1 Bikin Sesak Nafas
Tetapi ketika remnya diinjak tidak berfungsi sepertinya blong. Khawatir menabrak beberapa pengendara motor yang berhenti di lampu stopan, ia membanting setir truknya ke kiri dengan mengarahkan ke pagar rumah Wahyudi
Akibatnya, pagar rumah warga ambrol dan gardu Telkom, serta musala di halaman rumahnya ambruk diseruduk truk.
“Saya sudah mengerti jika di depan ini lampu stop dalam posisi merah. Saya sudah menginjak rem, tapi tetap jalan sehingga saya membuang setir ke kiri jalan,” kata Mat Sapik.
Inilah Perjuangan Suku Amazon Melintasi Dua Dunia Berbeda, Dari Lima Abad Lalu Hingga Saat ini
Sedang Yudi pemilik rumah mengatakan, saat kejadian ia di jalan menuju rumah. Ia kaget diberitahu keluarganya jika pagar rumahnya diseruduk truk.
“Dengan kejadian ini saya tentu minta ganti rugi. Selama ini sudah dua kali pagar rumah dan musalla saya ini ambruk diseruduk truk,” tegas Wahyudi. (Surya/Muchsin Rasjid)