Hari Pahlawan
Pakai Kostum Perjuangan, Tenaga Medis di Puskesmas Ketabang Surabaya Mengaku Lebih Bersemangat
Tenaga medis Puskesmas Ketabang, Jalan Jaksa Agung no 10 Surabaya tampil berbeda dengan kostum pahlawan.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tenaga medis Puskesmas Ketabang, Jalan Jaksa Agung no 10 Surabaya tampil berbeda dengan kostum pahlawan.
Seluruh tenaga medis dan administrasi menggunakan pakaian perjuangan sesuai surat edaran Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang mewajibkan seluruh pegawai.
"Jadi lebih bersemangat dan pastinya rasa nasionalis kita lebih terasa," kata Kepala Puskesmas Ketabang, dr Nuryati Prima, Kamis (9/11/2017).
(Fotografer Asal Brasil Ungkap Cara Dapatkan Gambar Sempurna, Intip Nih 10 Foto di Balik Layarnya)
Nuryati juga mangatakan, tenaga medis jadi merasa lebih santai.
Jika di hari biasa mereka menggunakan seragam formal dengan putih-putih, saat menggunakan kostum kaos doreng maupun pakaian jenis lain, ia mengaku merasa nyaman.
Iiihhh, Istri #RidwanKamil Ternyata Alami Hal Memalukan Usai Hadiri Pernikahan #KahiyangAyu Bobby https://t.co/jmOUBWHimp #JokowiMantu
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 9, 2017
Ia dan tenaga medis lainnya mengapresiasi kebijakan unik yang dibuat wali kota.
Menurutnya, perayaan sederhana seperti menggunaan kostum pahlawan dapat lebih terasa pada masyarakat.
(VIDEO: Di Puskesmas Ketabang Surabaya, Pasien Diperiksa oleh Pejuang Kemerdekaan, Loh?)
"Pasien itu jadi liatin kita dan kerasa kan, oh iya Hari Pahlawan," kata Nuryati.
Tidak hanya pegawai Puskesmas, seluruh pegawai lingkungan Pemerintah Kota Surabaya diwajibkan menggunakan kostum perjuangan.
