Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Malang, Kutuk Pernyataan Donald Trump Soal Yerusalem

Ratusan mahasiswa unjuk rasa menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA S
Suasana demonstrasi dari Anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Universitas Brawijaya (KAMMI UB) dan anggota dari berbagai ormas di Jalan Veteran Kota Malang, Jumat (13/12/2017) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ratusan demonstran yang terdiri dari Anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Universitas Brawijaya (KAMMI UB) dan anggota dari berbagai ormas berkumpul di Jalan Veteran, Kota Malang, Jumat (13/12/2017) siang.

Mereka berkumpul untuk unjuk rasa menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel.

Puluhan spanduk, banner, poster dibentangkan dengan berbagai tulisan mulai dari mendukung Palestina hingga mengutuk Trump.

( Kecam Polemik Yerusalem, Gerakan Umat Islam Bersatu Sebut Donald Trump Setan Zaman Now )

'Al Quds Milik Palestina', 'Trump Terkutuk', 'Free Palestine, Save Al Quds', 'I Can See Jerusalem Is The Capital of Palestina', dan berbagai tulisan yang lain dibawa oleh para demonstran.

Dalam aksi tersebut, juga terdapat pembacaan puisi oleh mahasiswa tuna wicara yang diterjemahkan oleh temannya.

Selain itu, mereka juga melakukan penggalangan dana yang akan disalurkan ke Palestina.

Akibat aksi tersebut, lalu lintas di perempatan Jalan Veteran menjadi macet karena para demonstran yang turun di badan jalan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved