Posting Ujaran Kebencian Terhadap Kiai Berpengaruh di Situbondo, Pria ini Ditangkap Polisi

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Hati hati jika memposting status di sosial media, jika tidak ingin bernasib seperti pemilik akun Facebook di Situbondo.

Pemilk akun Facebook bernama Eno Wijaya ditangkap pihak Polres Situbondo, karena diduga memposting ujaran kebencian terhadap salah seorang kiai berpengaruh di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Pemilik akun FB Eno Wijaya di tangkap polisi di rumahnya, untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, untuk kepentingan proses penyidikan pemilik FB Eno Wijaya diamankan ke Mapolres Situbondo.

Masuk Perdana Usai Libur Panjang, Siswa SDN di Mojokerto Bingung Lihat Hal Tak Terduga di Sekolahnya

Dalam keterangannya dihadapan polisi, pemilil akun FB Eno Wijaya mengatakan dirinya telah mengunggah postingan permintaan maaf kepada kiai dan santri di Situbondo.

Tak hany itu, olek Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemilik akun FB Eno Wijaya diajak bersilaturrahmi dan meminta maaf langsung kepada pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah, Sukorejo, KHR Azzaim Ibrahimy.

Selain meminta maaf secara langsung kepada Kiai Azzaim Ibrahimy, pemilik akun FB Eno Wijaya meminta maaf secara maraton selama satu Minggu setiap pengajian yang dihadiri kiai.

Usai 3 Orang Ditelan Ombak Pantai Teluk Asmara, Giliran Pulau Sempu dan Balekambang Makan Korban

Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono menegaskan untuk proses penyidikan terhadap pelanggaran pasal 28 UU ITE akan tetap dilanjutkan.

Namun untuk itu, sambung Kapolres, pihaknya menghimbau agar tidak ada mobilisasi jamaah dari berbagai daerah di luar Kabupaten Situbondo.

"Kami harap masyarakat tetap tenang, serahkan penanganan kasusnya ini kepada Kepolisian '' tegas Sigit.

Tiga Gudang Biji Plastik di Sidoarjo Ludes Terbakar dan Rata Dengan Tanah

Hantam Acara Pemakaman Jelang Tahun Baru di Afghanistan, Bom Sepeda Motor Tewaskan 18 Orang

(Surya/Izi Hartono)