Dinas Pendidikan Mulai Gelar Uji Coba UNBK di SMK di Blitar
Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar mulai menggelar simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK)
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar mulai menggelar simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk siswa SMK dan SMA.
Pelaksanaan simulasi UNBK dilakukan secara bergilir mulai, Rabu (31/1/2018).
"Mulai hari ini kami menggelar simulasi UNBK di sekolah. Simulasinya secara bergilir, sekarang di SMK dulu," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Suhartono.
Suhartono mengatakan simulasi untuk SMK digelar selama dua hari (Rabu dan Kamis). Simulasi dilakukan di masing-masing sekolah. Pada hari pertama ini, para siswa mengikuti simulasi matapelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika.
"Simulasi hari pertama berjalan lancar," ujarnya.
Baca: Dikenal Tak Punya Geng, Nagita Slavina Bikin Syok Saat Kepergok Arisan Sosialita, Jumlahnya Wow!
Setelah simulasi UNBK di SMK, cabang dinas giliran menggelar simulasi UNBK untuk siswa SMA. Simulasi untuk siswa SMA juga digelar selama dua hari. Dia berharap, dengan simulasi ini para siswa bisa lancar saat menghadapi UNBK pada April 2018.
Dikatakannya, sebelum menggelar simulasi, cabang dinas sudah melakukan tahapan-tahapan di masing-masing sekolah.
Tahapan-tahapan tersebut, yakni, pendataan sekolah peserta UNBK, pengaturan server di masing-masing sekolah, penyiapan data di pusat, dan sinkronisasi.
"Sinkronisasi di SMK kami lakukan dua hari sebelum simulasi," katanya.
Sebelumnya, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar memastikan tidak ada lagi SMA dan SMK yang gabung ke sekolah lain saat pelaksanaan UNBK 2018 ini. Sekarang semua sekolah sudah memiliki fasilitas komputer untuk menghadapi UNBK.
Baca: Pakai Kaus Bonek, Bocah Tiga Tahun Tewas Mengenaskan Disambar Kereta di Surabaya
Misalnya, di SMAN 4 Kota Blitar dan SMAN Garum Kabupaten Blitar. Pada pelaksanaan UNBK tahun lalu, dua sekolah itu masih gabung ke sekolah lain. Tapi, tahun ini, kedua sekolah itu sudah bisa melaksanakan UNBK di sekolah sendiri.
Kedua sekolah itu sudah mendapat bantuan komputer dari provinsi. Masing-masing sekolah mendapat bantuan 20 unit komputer. (Surya/Samsul hadi)
