Kasus Siswa Aniaya Guru
Kunjungi SMATor, Mendikbud: Kasus yang Menimpa Guru Budi Hanya Terjadi 1.000 Tahun Sekali
Datang ke tempat mengajar almarhum guru Ahmad Budi Cahyanto di SMAN 1 Torjun, Mendikbub ungkapkan hal tak terduga.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbub) Muhadjir Effendy datang mengunjungi tempat mengajar almarhum guru Ahmad Budi Cahyanto di SMAN 1 Torjun (SMATor), Kabupaten Sampang, Senin (12/2/2018).
Di sekolah guru Budi yang tewas usai dianiaya siswanya tersebut, Muhadjir mengikuti upacara bendera yang dimulai sejak pukul 07.01 WIB.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir berharap masyarakat tidak mengeneralisir kondisi pendidikan Indonesia dengan kejadian yang menimpa Budi.
"Kita harus lebih arif menyikapi, kejadian ini kan bisa dibilang hanya terjadi 1000 tahun sekali, " tegasnya.
Usai Hajar Gurunya Hingga Tewas, Siswa ini Sempat Hilang Misterius, Pilih Beraksi Pas Tengah Malam
Seminggu Dipenjara, Siswa yang Aniaya Guru Hingga Tewas Sempat Linglung, Begini Kondisi Terbarunya
Menurut Muhadjir, untuk proses hukum, dirinya sudah minta pada pihak terkait untuk memproses kasus ini dengan seadil-adilnya.
"Serahkan pada petugas, biarkan mereka bekerja secara profesional," tandas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Usai upacara, pejabat kelahiran Madiun tersebut berswa foto dengan dewan guru dan siswa.
Selain itu, dia juga meninjau beberapa fasilitas sekolah SMATor, kantin, juga Laboratorium.
Habis Jual Rumah Ratusan Juta, Wanita ini Malah Meninggal Dalam Keadaan Tanpa Pakaian
Setelah Sumpah Pocong Siswanya, SMKN 4 Kota Malang Ditampar Malu dan Terjadilah Hal Tak Terduga
Dari SMATor, Muhadjir dijadwalkan berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam, Torjun, tetletak tidak jauh dari SMATor, kurang lebih 150 m ke arah timur dari SMATor. (Surya/Khairul Amin)