Pilgub Jatim 2018
Peduli Pendidikan Agama, Gus Ipul Dikukuhkan Jadi Bapak Madin Jatim
Gus Ipul dikukuhkan sebagai Bapak Madin Jawa Timur, atas kepeduliannya terhadap madrasah diniyah.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) mengukuhkan Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, sebagai Bapak Madin Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan kepada pria yang akrab disapa Gus Ipul ini sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam mengembangkan Madrasah Diniyah (Madin) di Jatim.
Pemberian gelar tersebut telah berdasarkan persetujuan dari DPW dan 31 DPC FKDT yang telah terbentuk di Jawa Timur.
Pengukuhan gelar ini dilakukan saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-2 FKDT Jatim, di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Sabtu (17/2/2018).
Ngaku Berhubungan Intim Dengan Donald Trump, Model Panas Playboy Ungkap Hal Mengejutkan
Mendapat penghargaan ini, kandidat Gubernur Jatim nomor urut 2 ini pun berterimakasih.
Deklarasi ini semakin membuat dirinya berkomitmen untuk mengembangkan Madin di Jatim.
“Saya ucapkan terima kasih, telah diberikan kepercayaan menjadi pembina FKDT Jatim. Apalagi juga diberikan gelar “Bapak Madin Jawa Timur”. Semoga ini menjadi dorongan dan semangat hidup saya untuk selalu bisa mewarnai madin ke depannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Cagub Jatim yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini mengatakan, madin merupakan warisan leluhur, kiai, ulama sebelum Indonesia merdeka.
Menang Lotre Sebesar Rp 7,5 Triliun, Wanita Misterius ini Kehilangan Hadiah Gara-gara Hal Sepele
Tapi dari lebih dari itu, madin juga memperkuat pendidikan agama anak-anak.
Untuk itu, lanjut Gus Ipul, keberadaan madin harus terus didukung agar tetap eksis dan bisa lebih bermanfaat untuk umat.
Sebab, madin telah terbukti mendidik anak-anak yang berilmu agama yang baik.
“Dulu madin berjalan sendiri tanpa pemerintah. Tapi sejak Pak Imam Utomo menjadi Gubernur Jatim, madin mendapat perhatian hingga sekarang. Nanti jika saya diberikan amanat jadi gubernur, akan saya teruskan," lanjutnya.
Penguatan madin bukan hanya memperbesar peranan madin dalam pendidikan, namun juga meningkatkan kualitas para pendidiknya.
Barcelona Menang Susah Payah Atas Eibar, Diwarnai Pengusiran Wasit dan Kartu Merah
Di antaranya dengan memberikan beasiswa kepada para pendidik madin.
"Bahkan akan kita buat program khusus menjadi madin plus. Programnya kita tambah. Nantinya, gurunya akan disekolahkan hingga ke luar negeri, contohnya ke Mesir,” tegasnya. (Surya/Bobby Koloway)