Sempat telat, Mahasiswa Surabaya Senang Beasiswa Telah Cair
Beasiswa Pemkot Surabaya untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu yang telat dicairkan kini sudah dituntaskan
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beasiswa Pemkot Surabaya untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu yang telat dicairkan kini sudah dituntaskan. Sebanyak 802 mahasiswa penerima beasiswa ini pun senang.
Jihadin Ilmi, mahaiswa semester 8 Poltek Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menyebutkan bahwa tidak hanya UKT (SPP) yang telah ditransfer, uang transpor dan biaya penunjang kuliah (buku) juga telah cair.
"Sudah kok. Sudah cair semua. Uang UKT kini langsung ditransfer ke kampus masing-masing. Bahkan kini semua UKT dicukupi Pemkot Surabaya," kata Ilmi, Minggu (25/3/2018).
Pemkot Surabaya menjalankan program beasiswa berprestasi bagi mahasiwa tidak mampu. Tahun ini sebanyak 802 mahasiswa ber-IPK minimal 2,75 itu berhak atas beasiswa ini.
Baca: Indah Kalalo Terinspirasi Green & Recycle Fashion Banyuwangi
Mulai tahun ini, pengelolaannya diambil alih Dindik Surabaya setelah sekian lama dikelola Dinsos Surabaya. Biasanya diterimakan pada Januari dan Juni.
Namun tahun ini pencairannya telat hingga bikin cemas mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
Hingga minggu ketiga Maret kemarin hak mahasiswa itu belum dicairkan. Dindik berdalih ada perubahan sistem pencairan.
"Kami juga akan cukupi semua UKT. Sebab ternyata UKT itu banyak mahasiswa yang menambahi karena Besiswa hanya Rp 3 juta. Sementara UKT ada yang lebih dari jumlah ini," kata Kepala Dindik Surabaya Ikhsan.
Iskandar Hadinata, mahasiswa penerima beasiswa Pamkot yang lain menjadi senang karena biaya UKT kampusnya telah dipenuhi Dindik.
Baca: Perajin Miniatur Truk Blitar, Paling Sulit Membuat Model Kabin dan Lampu, Harganya Woww. . .
"Langsung ditransfer ke kampus," kata Iskandar.
Mahaisiswa ini juga nanti tak lagi menambahi biaya UKT. Iskandar harus menanggung biaya UKT Rp 5 juta. Selama ini tinggal menambahi membayar Rp 2 juta.
Beasiswa Pemkot Surabaya itu diperuntukkan khusus mahasiwa kampus negeri. Selain biaya UKT, mahasiswa juga mendapat uang transpor Rp 500 ribu per bulan. Selain itu ada uang penunjang kuliah. (Faiq)
