Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Kunjungi Industri Problinggo, Khofifah Dorong Produk Lokal Bisa Berskala Global

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong akan usaha padat karya berbasis rumah tangga

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
ISTIMEWA
Khofifah Indar Parawansa datang ke Pasar Semampir, Kraksaan, Probolinggo, Senin (9/4/2018). 

 TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong akan usaha padat karya berbasis rumah tangga yang sudah masuk kelas industri bisa berkembang dan menemukan pasar internasional.

Hal itu diungkapkan Khofifah usah mengunjungi dua usaha kelas industri lokal di Probolinggo namun sudah menyentuh pasar internasional. Yaitu PT Paolo Ceramics dan PT Sojera Swajaya.

Khofifah menyebutkan seperti usaha garmen bordir Sojera Swajaya yang justru 90 persen memproduksi untuk diekspor ke Jepang. Usaha yang juga memiliki mitra di 16 desa dan memiliki 4.000 tenaga kerja ini sudah berjalan lebih dari 32 tahun.

"Ini adalah keunggulan lokal skala global. Kalau kita nggak menyisir nggak akan semua bis terdeteksi. Ini usaha yang unggulan karena dia mengekspor barang dagangan dalam bentuk jadi," kata Khofifah Indar Parawansa.

Baca: Devi Indah Nuary Bangga Jadi Pramugari Suroboyo Bus

Menurut Khofifah Indar Parawansa dengan menjual ke luar negeri dalam bentuk end product maka nilai tambah yang didapat pengusaha lokal akan leboh banyak.

Terlebih usaha garmen bordir ini juga sudah menggunakan format pemberdayaan masyarakat yang ada di desa untuk memunculkan regenerasi.

Meski dalam bentuk kemitraan hasil produk mitra yang ada di desa juga dikontrol kualitasnya. Waktu pengiriman yang ketat dan juga tidak ada yang boleh menurun kualitasnya.

"Bagi sata akses pasar global itu penting. Misalnya usaha ini, dia melakukan ekspor di Jepang, dia menyerap banyak nilai disiplin, ketelitian dan juga detail dalam setiap produknya," kata Khofifah.

Hal serupa disampaikan juga untuk industri keramik di Probolinggo. Dimana mereka sudah memproduksi juga untuk skala ekspor.

Baca: Ngamuk Ibunya Foto Prewedding, Begini Nasib Anak Ely Sugigi Usai Tulis Kalimat Kotor di IG Sang Ibu

Secara khusus Khofifah ingin agar semua usaha yang sudah memiliki kualitas ekspor bisa menemukan pasar global. Untuk itu dalam nawa bhakti satya dirinya menyediakan program Jatim Berdaya dan Jatim Akses.

"Dalam nawa bhakti satya ada Jatim Akses dan Jatim Berdaya, dimana mereka butuh diberikan aksesibilitas pada pasar global, mereka butuh bertwmu dengan pasar luar negeri, maka kami akan membuat Informasi super Koridor," kata Khofifah.

Fasilitas Informasi Super Koridor ini akan memberikan kemudahan bagi merek yang ingin ekapor. Ia akan membangun Informasi Super Koridor di lima Bakorwil dengan dana APBD.

Yang di dalamnya menyediakan tranlator, operator, hingga lawyer untuk kepentingan hubungan dagang dengan luar negeri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved