Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demi Pemuda Jatim Berdaya Saing, Gus Ipul-Mbak Puti Janji akan Gratiskan Biaya SMA/SMK negeri

Untuk memajukan pendidikan di Jawa Timur, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno mempunyai rencana menarik.

ISTIMEWA
Kiri ke kanan: Mbak Puti, Cak Imin, dan Gus Ipul, saat Istigosah Kubro di Jember, Minggu (15/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk memajukan pendidikan di Jawa Timur, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno mempunyai rencana menarik.

Rencana ini disusun bertajuk 'Dik Dilan', yakni kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri.

Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur mengemukakan hal tersebut saat hadir dalam pertemuan dengan warga di kampung Margorukun, Kelurahan Gundih, Minggu (29/4/2018).

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

(Demi Kemenangan Khofifah-Emil, Abah Khozin Ajak Tukang Becak di Gresik Sarapan Nasi Kotak)

“Sebelumnya, di Kota Surabaya, Bu Risma telah menggratiskan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri, sejak tahun 2017, SMA/SMK Negeri dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jika terpilih, Gus Ipul dan saya akan menggratiskan SMA/SMK Negeri,” kata Mbak Puti.

Mendengar itu, sontak tepuk tangan bergemuruh dari warga masyarakat, termasuk Risma yang ikut bertepuk tangan dan tersenyum.

"Jangan sampai anak-anak lulus SMP tapi tidak bisa melanjutkan. Atau siswa SMA/SMK Negeri putus sekolah karena tidak mampu membiayai,” lanjut Mbak Puti.

Ia menyinggung gagasan Megawati agar sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing.

“Maka, pendidikan adalah jalan utamanya,” kata Cucu Bung Karno ini.

(Bahaya Mata Kering Akibat Penggunaan Gadget Berlebih, Jangan Bergantung pada Obat Tetes)

Semasa dikelola Tri Rismaharini, Siswa SD, SMP dan SMA/SMK Negeri di Surabaya telah mengenyam pendidikan secara gratis.

Sedang sekolah-sekolah swasta diberikan subsidi berupa Bantuan Operasional Daerah (BOPDA), sehingga biaya pendidikan dapat ditekan.

Untuk keperluan itu, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 32 persen dari APBD Kota Surabaya.

Pemerintah Kota Blitar di bawah Walikota Samanhudi juga getol membebaskan biaya pendidikan sekolah negeri, mulai level SD, SMP, SMA dan SMK, bahkan di atas 40 persen dari APBD Kota Blitar.

(Tudingan PKH jadi Alat Kampanye Terbukti Salah, Khofifah: Lebih Elegan yang Menuduh Minta Maaf)

Begitu pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, berani membebaskan biaya pendidikan tersebut.

Namun, sejak 2017, kewenangan SMA dan SMK diambil-alih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berdasar UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Peralihan itu diikuti penerapan kebijakan berbayar untuk SMA dan SMK Negeri se-Jawa Timur.

“Hari ini saya menemani Ibu Megawati dan Bu Risma, salah satunya untuk menyerap hal-hal positif, salah satunya pembebeasan biaya pendidikan SMA/SMK Negeri,” kata Puti Guntur.

(Bukukan Hat-trick ke Gawang Deportivo, Lionel Messi Cetak Rekor Sepanjang Sejarah)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved