Dua Pegawai ini Bocorkan Soal UNBK SMP di Surabaya, Begini Modus Licin dan Kecurangannya
Kasus bocornya soal UNBK SMP di Surabaya akhirnya terungkap dan dilakukan oleh dua pegawai dengan cara tak terduga nan licin.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Im (38) dan TH (45), dua tersangka kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN di Kenjeran, Surabaya hanya tertunduk di Mapolrestabes Surabaya, Senin (31/4/2018) petang.
Keduanya harus mempertangungjawabkan atas tindakan yang dilakukan.
Sebelum menetapkan kedua pegawai tidak tetap di SMPN tersebut, Unit Tipidek Satreskrim Polrestabes Surabaya menyelidiki temuan sebuah lembaga bimbingan belajar di wilayah Jolo Tundo, Tambaksari Surabaya.
“Saat kami selidiki, anggota menemukan beberapa ponsel di bimbingan belajar itu. Dalam ponsel ada foto-foto soal UNBK yang dikirim melalui WhatsApp,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiwan, Senin (31/4/2018).
Hari Pertama UNBK SMK, Bocoran Kunci Jawaban Diduga Marak Beredar, Siswa Bilang Cocok
Mojok di Belakang Sekolah, Sejoli Pelajar di Jember ini Pacaran sambil Pesta Miras Oplosan Maut
Dari temuan itu, polisi memelusuri ke nomor ponsel pengirim dan ternyata dikirim dari dua tersangka ini. Foto-foto soal UNBK itu dikirim kedua tersangka melalui WhatsApp.
“Akhirnya kami amankan dua tersangka,” tutur Rudi.
Rudi menjelaskan, kedua terdsangka dalam menjalankan aksinya dengan cara menyambungkan kabel LAN ke komputer yang bisa diakses di ruangan lainnya.
Dengan bekal IP Address yang sudah t ketahui, tersangka bisa membobol soal UNBK, dari 5 komputer yang digunakan ujian.
Polisi Tetapkan 2 Pegawai Tersangka Bocornya Soal UNBK SMP, Giliran Jaringan dan Pelaku Lain Dibidik
Kisah Rohimah si Penipu Ulung, Wanita mantan Guru Agama Dengan 6 Suami dan 4 Nama Berbeda
Selanjutnya, setelah memperoleh soal-soal UNBK, tersangka mengambil gambar atau mem-foto soal tersebut menggunakan ponsel. Kemudian, foto soal-soal dikirim melalui WhatsApp ke sebuah lembaga guna dikerjakan.
Setelah selesai, kunci jawaban dikirim ulang melalui WhatsApp ke tersangka dan dibagikan ke siswa yang akan mengikuti ujian di sekolah tersebut.
“Tersangka TH ini lah yang membocorkan IP (identitas personal) komputer UNBK siswa kepada IM," jelas Rudi.