Kasus Soal UNBK Bocor, Kepsek SMPN 54 Surabaya Sebut Ingin Bantu Siswa Diduga Anak Komite
Kasus kebocoran soal Ujian National Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 54 Surabaya terus didalami Polrestabes Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus kebocoran soal Ujian National Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 54 Surabaya terus didalami Polrestabes Surabaya.
Kali ini Pihak kepolisian akan memanggil sebuah komite sekolah terkait kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan pihaknya telah memeriksa 11 saksi dan nantinya akan mendalami sangkut paut komite sekolah.
Hal ini dilakukan usai, Keny Ervianti seorang kepala sekolah bersaksi menyebut dirinya berniat membantu tujuh siswa yang diduga anak sebuah komite sekolah.
(Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Jawa Timur Gelar Baksos Kesehatan di Klinik Abdihusada Utama)
(Diisukan Pindah ke Amrik, Rumah Jessica Iskandar Bakal Ditinggal? Lihat Isinya, Bikin Nggak Tega!)
"Masih kami dalami dari tujuh siswa diduga anaknya komite. Kita kroscek dan lakukan pemanggilan. Kita kembangkan terus sampai penyidikan ini selesai," tandas AKBP Sudamiran di ruang Satreskrim Polrestabes Surabaya, rabu (9/5/2018).
Selain dari keterangan tersangka Keny Ervianti, polisi telah mengamankan dua alat bukti yang mengarah pada penyadapan soal UNBK tersebut.
"Barang bukti itu secara sistematik perbuatan itu ada, untuk membantu anak diduga komite," jelas Sudamiran.
Kini, Keny Ervianti menjalani tahanan dan terancam pasal UU ITE 19 tahun 2016 jo 1 pasal 55 KUHP terkait menyuruh melakukan perbuatan tindak pidana.
(Tunjukkan Tiket Kereta Api ke Laboratorium Klinik Pramita dan Dapatkan Diskon Cek Kesehatan)
(23 ASN Yang Diperiksa Panwaslu Tulungagung Diputus Tidak Bersalah)
Kronologi kasus tersebut bermula saat Keny menyuruh dua pegawainya menyadap soal dari komputer dan id siswa menggunakan kabel LAN ke komputer sebuah bimbingan belajar.
"Penyidikan di awal (Bimbel) itu diduga miliknya kepala sekolah," kata Sudamiran.
Sudamiran mengatakan, KE berniat berterimakasih lantaran komite yang dimaksud telah membantu persoalan dan membesarkan sekolah yang dipimpin KE.
(Madura FC vs Kalteng Putra, Sumantri Akui Melawan Madura FC Adalah Laga Misi Kebangkitan)