Serangan Bom di Surabaya
3 Korban Ledakan Gereja Santa Maria Tak Bercela yang Dirawat di RS Bedah Surabaya Sudah Boleh Pulang
Korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, yang dirawat di RS Bedah Surabaya, berangsur-angsur membaik.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, yang dirawat di RS Bedah Surabaya, berangsur-angsur membaik.
Bahkan di antaranya sudah ada yang direncanakan bisa kembali ke rumah, karena kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Keseharian Anton Febrianto di Mata Warga Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Istrinya Sering Titip Benda Ini
Hal itu diungkapkan oleh Humas Rumah Sakit Bedah Surabaya, Tri Novitasari.
Pasien yang direncanakan pulang ke rumah adalah Desmonda (perempuan 20), Teddy (laki-laki 65), dan Sidiq (laki-laki 65).
"Dari semua korban, sudah ada tiga pasien yang direncanakan KRS (pulang), mereka kondisinya sudah pulih," ujar Tri Novitasari, Selasa (15/5/2018).
Hadang Teroris hingga Selamatkan Anak Kecil Saat Ledakan, Aksi Heroik 4 Sosok Ini Bikin Salut!
Sementara itu, saat ditanya mengenai penyebab medisnya, pihak rumah sakit masih belum bisa mempublikasikan.
"Mohon maaf kami masih belum bisa," jelasnya.
Tetap Tegar, Ayah Korban Ledakan Evan dan Nathanael Sudah Minta Peluk Risma dari Kemarin
Berikut daftar korban yang masih dirawat di RS Bedah Surabaya:
1. Diah Linawati (perempuan, 69)
2. Warsinto (laki-laki, 64)
3. Wenny (perempuan, 47)
4. Fransiska (perempuan, 60)
5 Fakta Anton Febrianto yang Jadi Bomber Rusun Wonocolo, Sosoknya Dikenal Memiliki Otak Cerdas