Serangan Bom di Surabaya
3 Korban Ledakan Gereja SMTB di RS Bedah Surabaya Sudah Boleh Pulang, 1 Anak Meninggal Usai Kritis
Ada tiga korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, yang kondisinya berangsur membaik dan diperbolehkan pulang.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada tiga korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, yang kondisinya berangsur membaik dan diperbolehkan pulang.
Mereka adalah Desmonda (perempuan 20), Teddy (laki-laki 65), dan Sidiq (laki-laki 65).
Hal itu diungkapkan oleh Tri Novitasari selaku Humas RS Bedah Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Keseharian Anton Febrianto di Mata Warga Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Istrinya Sering Titip Benda Ini
Namun, di antara kabar baik tersebut, terdapat kabar duka.
Di antaranya, Nathanael (laki-laki 8), meninggal dunia di rumah sakit usai menjalani masa kritisnya.
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil
Diketahui, Nathanael merupakan adik dari Vincencius Evan (laki-laki 11), korban meninggal akibat ledakan bom.
"Nathanael meninggal pada pukul 20.12 WIB, Senin (14/5/2018)," tukas Tri Novitasari.
Hendak Ikuti Sekolah Minggu di Gereja, Nathanael Meninggal Susul Sang Kakak Setelah Alami Kritis
