Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

Warga Syok, Istri Terduga Teroris Sikatan Manukan yang Kerap Jual Jajanan Termasuk Paling Diburu

Seorang warga bernama Ningsih mengatakan beberapa hal terkait keluarga Teguh alias Dedy Sulistyanto dan keluarganya.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Personel gabungan memasang garis polisi di Jalan Sikatan 4, Manukan, Surabaya, Selasa (15/5/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Surabaya, sempat dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris pada Selasa (15/5/2018) malam, oleh personel Tim Densus 88 Anti Teror.

Pasca hal itu, seorang warga bernama Ningsih mengatakan beberapa hal terkait keluarga Teguh alias Dedy Sulistyanto dan keluarganya.

Teguh Terduga Teroris Manukan Seminggu Sebelum Dilumpuhkan Sempat Menghilang, Biasanya Jualan Ikan

Kepada TribunJatim.com, Ningsih mengatakan, untuk keseharian istri yang diketahui bernama Yanti, adalah berdagang jajanan pasar.

"Kalau istrinya jualan arem-arem, biasanya dititip-titipkan," paparnya pada TribunJatim.com, Rabu (16/5/2018).

Geger Pernikahan Kakak-Adik Kandung di Riau, Awal Kisah Diungkap Istri Si Pria, Nasibnya Miris

Ia membenarkan bila terduga teroris itu bernama Teguh dan istrinya bernama Yanti.

Ningsih menambahkan, sepasang suami istri itu memiliki tiga anak.

"Setahu saya mereka punya tiga anak, yang besar lulus SD, anak pertama namanya D, anak kedua F, dan anak ketiga namanya H," sambungnya.

Alasan AKBP Rony Faisal Tanpa Ragu Selamatkan Putri Pelaku Pengeboman Polrestabes Surabaya

Ningsih mengaku syok bila keluarga yang terkenal tertutup di kampung Sikatan 4, Surabaya, itu merupakan orang yang paling dicari Kepolisian.

Sebab, Teguh diduga sebagai teroris beserta Yanti.

Pasca Bom Surabaya, Anak-anak Ini Bawa Kardus Bukan Cari Sumbangan, Tapi Lakukan Aksi Mengharukan!

Teguh juga masih ada hubungan dengan Anton Ferdiantono, teroris yang juga sempat dilumpuhkan di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo beberapa waktu lalu.

Teguh terpaksa dilumpuhkan petugas Kepolisian lantaran berupaya melawan petugas dengan menggunakan sebilah pisau saat penyergapan pada Selasa (16/5/2018) petang.

Antar Anak SD Pulang ke Kompleks Mewah, Sang Driver Ojol Kaget Si Bocah Nggak Masuk ke Rumah

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved