Logistik Pilgub di Sidoarjo Mulai Didistribusikan

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Logistik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo mulai didistribusikan ke kecamatan-kecamatan, Jumat (22/6/2018).

Perlengkapan logistik yang telah disetting setiap TPS, kemudian bergiliran dikirim ke kecamatan-kecamatan yang telah dijadwalkan.

"Proses pengiriman logistik dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 22 sampai 25 Juni mendatang," ungkap Ketua KPUD Sidoarjo Zainal Abidin.

Hari pertama pendistribusian logistik Pilgub Jatim dilakukan ke lima kecamatan. Yakni Kecamatan Tulangan, Candi, Wonoayu, Krian dan Kecamatan Jabon.

Hari berikutnya juga ada lima kecamatan tujuan.

Baca: Mie Instan Impor Jadi Bahan Baku Produk Mie Palsu di Mojokerto

"Setiap hari lima kecamatan, dan targetnya pas tanggal 25 besok semua logistik sudah terdistribusi di masing-masing kecamatan," sambungnya.

Meski sebagian logistik sudah didistribusikan, sejumlah pekerja borongan masih terus melakukan setting logistik dengan cara dimasukkan ke dalam kotak untuk selanjutnya dikirim ke kecamatan-kecamatan. Setting itu dilakukan untuk mempermudah proses.

Pihaknya yakin pergeseran logistik ke kecamatan-kecamatan akan berjalan lancar karena dari awal sudah dijadwalkan dan terus dikoordinasikan dengan pihak terkait. Termasuk dengan pihak Polresta Sidoarjo yang akan melakukan pengamanan dan pengawalan dalam pergeseran logistik dari kantor KPUD Sidoarjo sampai ke masing-masing kecamatan.

Dalam pelaksanaan Pilgub Jatim ini terhitung sebanyak 1.395.200 surat suara akan didistribusikan ke 2.887 TPS yang tersebar di 18 kecamatan di kabupaten Sidoarjo.

Baca: Kuasa Hukum Kecewa Hak Politik Bupati Nganjuk non Aktif Taufiqurrahman Dicabut

"Kekurangan surat suara karena ada yang rusak dan sebagainya sudah diganti oleh KPU Provinsi. Dan surat suara rusak tersebut akan kita bakar," lanjut Zainal.

Sebelumnya, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji bersama sejumlah perwira Polresta Sidoarjo juga mendatangi KPUD di jalan Raya Cemengkalang untuk meninjau kesiapan logistik di sana, Rabu (20/6/2018) lalu.

Dalam kunjungannya itu, Kapolres menegaskan bahwa proses distribusi logistik mendapat atensi khusus dari aparat kepolisian.

Penjagaan dan pengawalan maksimal diberlakukan di setiap tahapan. Mulai dari pergeseran logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca: Khofifah Sebut Serangan Black Campaign Adalah Bentuk Kepanikan

“Sejauh ini semua berjalan dengan baik. Dan semoga semua tetap berjalan baik sampai selesai," kata Kapolres Himawan.

Dalam proses pencoblosan yang akan dilakukan di 2.887 TPS mendatang, pihaknya akan mengerahkan 1.150 personel. Jumlah itu belum termasuk bantuan dari pasukan TNI dan personil dari Polda Jatim.

"Pasukan ditempatkan di masing-masing TPS sejak dua hari sebelum proses pemilihan. Dan kami juga mendapat tambahan person dari Satbrimob Polda Jatim," lanjut dia.

Pola pengamanan TPS dilakukan secara statis dan dinamis. Nantinya ada anggota yang berjaga di sekitar TPS, dan ada berapa personil polisi yang juga bergerak secara mobile untuk memantau lokasi-lokasi pemungutan suara.(ufi)