Berusaha Melarikan Diri, Buronan Pencurian Motor di Surabaya Ditembak Polisi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang buronan pencuri sepeda motor, yakni Imam Hambali (27) asal Jalan Nyamplungan Balok Surabaya harus mencicipi timah panas dari polisi.

Terkait hal itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko menjelaskan, pada saat penangkapan, Imam sempat melarikan diri.

"Kami menindak tegas pelaku (Imam) dengan cara menembak kakinya, karena berusaha melarikan diri saat ditangkap," kata Agung, Sabtu (14/7/2018).

Agung menambahkan Imam merupakan pemain lama.

Bahkan, Imam telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak setahun lalu.

Baca: Polisi Tangkap Seorang Buronan Pencurian Motor saat Hendak Jual Hasil Curiannya pada Penadah

Dari data yang dimiliki Agung, Imam pernah menggondol dua sepeda motor dalam melancarkan aksinya

"Yang bersangkutan (Imam) telah membawa dua sepeda motor merek Honda Beat dan Mega Pro," lanjut Agung.

Agung mengungkapkan, dua sepeda motor jarahan Imam itu diperoleh dari daerah Petemon Surabaya.

Lanjut Agung, Imam juga kerap melintasi kampung Petemon Surabaya.

Baca: Cara Pria Penjaringan Sari Curi Uang Pelanggan Warnet Game Online, Berawal dari Injak Dompet

Ternyata hal itu dilakukan Imam bukan tanpa tujuan.

Kata Agung, hal itu dilakukan Imam bertujuan untuk menghafal suasana dan kondisi kampung ketika tak ada warga di sana.

Ketika dirasa kondisi aman, Imam mulai melancarkan aksinya.

"Untuk sepeda motor Honda Mega Pro, diambil pelaku (Imam) di parkiran, saat itu kendaraan dalam posisi terparkir di depan kos," tandasnya.

Dari hasil penangkapan itu, polisi mengamankan dompet hitam berisi surat-surat, dua buah sepeda motor merek Honda Kharisma dan Mega Pro, serta sebilah pisau kecil sebagai barang bukti.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram: