Ditinggal Belanja, Bocah TK di Gresik Ini Diculik Pria di Atas Motor
Kali ini aksi penculikan terjadi di Gresik yang menimpa siswa taman kanak-kanak (TK) di Jalan Taman Brantas, Perumahan Randuagung
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Aksi penculikan terhadap anak terus menghantui para orang tua.
Kali ini aksi penculikan terjadi di Gresik yang menimpa siswa taman kanak-kanak (TK) di Jalan Taman Brantas, Perumahan Randuagung, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Gresik.
Saat kejadian MFK ditinggal ibunya belanja ke toko.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian dugaan penculikan itu terjadi ketika Ibunda MFK menjemput anaknya di sekolah, dalam perjalanan pulang MFK meminta jajan. Wiwien selaku Ibunya langsung berhenti ke sebuah toko. Wiwien turun dari sepeda motor untuk belanja, sementara MFK masih duduk di atas motor.
Tiba-tiba dengan cepat seorang laki-laki dengan mengendarai motor matic menggendong MFK dan langsung tancap gas meninggalkan tempat perbelanjaan.
• Mahasiswi PENS Surabaya yang Diantarkan Koma Usai Dijambret, Begini Pengakuan Driver Ojek Online
"Tidak sampai lima menit. Saya keluar toko, anak saya sudah tidak ada," kata Wiwien di Mapolsek Kebomas saat laporan kehilangan anak, Selasa (24/7/2018).
Aksi penculikan itu tidak terpikirkan oleh
• Jual Kosmetik Palsu, Polisi Tetapkan Distributor di Situbondo ini Jadi Tersangka
masyarakat sekitar. Sebab, ketika kejadian, MFK yang ada di atas motor masih bisa terlihat dari dalam toko.
Selain itu, di samping toko juga ada warung kopi sehingga Wiwien tidak menyangka akan ada aksi penculikan.
"Tadi dikira itu bapaknya, sebab ketika diambil, anak itu tidak berteriak sama sekali," kata Dawud, pengunjung warung kopi sekaligus warga Perumahan Randuagung.
Setelah itu, warga baru tahu kalau itu aksi penculikan anak.
"Melihat ibunya panik, warga baru sadar kalau itu betul-betul penculikan anak. Kemudian warga melihat rekaman CCTV yang dipasang di beberapa rumah warga," imbuhnya.
• Kunjungi Liverpool, Wali Kota Risma Punya Banyak Tujuan, Buat Galeri Produk UKM hingga Latih Siswa
Berbeda dengan keterangan wali murid lain, yang sempat curiga terhadap internal rumah tangga MFK. Yaitu hubungan pisah ranjang dengan ayah pertama. Sementara saat ini, Wiwiet sudah menjalin pernikahan dengan suami kedua.
"Tapi secara mendalam tidak memperhatikan rumah tangga orang," kata wali murid yang anaknya juga satu kelas dengan MFK.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Nur Sugeng Ariputra menggatakan ciri-ciri pelaku masih belum diketahui. Sebab dari rekaman kamera CCTV tidak bisa diperbesar. "Plat nomor yang dikirim juga tidak jelas," kata Sugeng saat melihat rekaman CCTV di rumah warga. (Surya/Sugiyono).
