Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pulang Sekolah dan Minta Dibelikan Snack Ibunya, Siswa TK di Gresik Diculik Pengendara Motor

Siswa TK di Gresik ini diculik pengendara motor usai pulang sekolah dan saat minta dibelikan snack ibunya.

Penulis: Sugiyono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUGIYONO
Seorang warga sedang serius melihat aksi dugaan penculikan anak di Jl Raya Brantas, Perumahan Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik lewat ponselnya, Selasa (25/7/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kasus dugaan penculikan anak kembali terjadi di wilayah Gresik, Selasa (24/7/2018). Kali ini menimpa MFK (6), siswa taman kanak-kanak (TK) B, Jl Taman Brantas, Perumahan Randuagung, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas. MKF diduga diculik saat ditinggal ibunya belanja ke toko.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus dugaan penculikan itu terjadi ketika Wiwien Ikha Setyawati Ibunda MFK pulang dari sekolah TK di Jl Taman Brantas. Tiba-tiba MFK minta dibelikan jajan alias snack.

Wiwien akhrinya menuju ke Toko Anugrah Jl Raya Brantas. Tiba di toko yang dituju, dia turun dari sepeda motor untuk belanja, sementara MFK ditinggal di atas motor.

Pacari Siswi SMP, Pemuda di Surabaya ini Setahun Menyetubuhinya, Aksinya Terbongkar Kakak Kandung

Saat ditinggal ibunya inila, MFK dibawa seorang laki-laki yang mengendarai motor matic. Bocah TK itu digendong dan si penculik langsung tancap gas meninggalkan Toko Anugrah.

"Padahal saya belanja tidak sampai lima menit. Saat saya keluar toko, anak saya sudah tidak ada," kata Wiwien, saat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebomas, Selasa (24/7/2018).

Kasus dugaan penculikan anak ini tak disangka oleh masyarakat sekitar. Sebab, ketika kejadian, MFK yang ada di atas motor masih bisa terlihat dari dalam toko.

Selain itu, di samping toko juga ada warung kopi, sehingga Wiwien mengaku sangat shock.

Mahasiswi PENS Surabaya yang Diantarkan Koma Usai Dijambret, Begini Pengakuan Driver Ojek Online

"Tadi dikira itu bapaknya, sebab ketika diambil, anak itu tidak berteriak sama sekali," ucap Dawud, pengunjung warung kopi sekaligus warga Perumahan Randuagung.

Warga baru tahu ada penculikan anak saat melihat ibu MFK panik. "Saat itulah warga sadar kalau betul-betul terjadi penculikan anak. Kemudian warga melihat rekaman CCTV yang dipasang di beberapa rumah warga," imbuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Nur Sugeng Ariputra menggatakan, ciri-ciri pelaku masih belum diketahui. Sebab dari rekaman kamera CCTV yang didapat polisi ternyata gambarnya tidak bisa diperbesar.

"Plat nomor motor yang dipakai menculik juga tidak jelas terlihat," kata Sugeng saat melihat rekaman CCTV di rumah warga. (Surya/Sugiyono)

Sediakan Layanan Prostitusi di Kafe, Mami Karin Diganjar Hukuman Enam Bulan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved