Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KH Maruf Amin Diminta Mundur dari Kursi Rois Aam PBNU, Ini Kata PWNU Jatim

Mantan Rois Aam PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus, minta Rois Aam PBNU, KH Maruf Amin agar mundur dari jabatannya.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Kompas.com
Ketua MUI Maruf Amin hadir menjadi saksi di persidangan ke-8 perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan. Selasa (31/1/2017). Agenda sidang kedelapan ini adalah mendengar keterangan lima saksi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan Rois Aam PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus, minta Rois Aam PBNU, KH Maruf Amin agar mundur dari kursi jabatannya.

Permintaan tersebut karena saat ini KH Maruf Amin sedang mencalonkan diri di Pilpres 2019.

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menjelaskan memang siapapun yang mencalonkan diri ke Pilpres 2019, memang harus mundur dari kepengurusan NU.

"Coba tanya ke Gus Mus terlebih dahulu, tapi yang saya tahu, bahwa siapapun termasuk saya misalnya yang nyalon (pemilu) harus mundur, karena memang kontrak jamiyah nya seperti itu," jelas Marzuki di Kantor PWNU Jatim, Kamis (16/8/2018).

Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar usai Menghadiri Pelantikan ISNU Jatim, pada Minggu (12/8/2018)
Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar usai Menghadiri Pelantikan ISNU Jatim, pada Minggu (12/8/2018) (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)

(Pria di Surabaya ini Cabuli 8 Anak Gadis Tetangganya)

(Unit PPA Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Pencabulan 8 Orang Anak Asal Banyu Urip)

Namun, KH Marzuki menambahkan jika memang mundur, mundurnya adalah setelah ditetapkan oleh KPU dan benar- benar menjadi calon resmi.

"Kalau belum jadi calon resmi lalu dituntut mundur, terlanjur mundur ternyata gak jadi calon kan hilang semua," imbuhnya.

Saat ditanya, apakah dari PWNU juga meminta KH Maruf Amin untuk mundur, KH Marzuki mengelaknya.

"Kami gak nuntut mundur, tapi jika sudah jadi calon resmi, KH Maruf Amin mesti (sudah) mundur (sendiri), jadi kami gak bersikap, terserah beliau sendiri," jelasnya.

(Mencuri Kartu ATM Milik Teman Akrab, Pria Asal Tulungagung ini Ditangkap Polisi)

(Kericuhan di Jalan Kalasan Surabaya Dipicu Pemasangan Bendera, Wali Kota Risma: Sudah Diurus Polisi)

Ia juga menambahkan, jika ada kiai sepuh yang mempertimbangkan agar tidak mundur, itu diluar pertimbangan aturan normatif.

Bisa jadi karena ada faktor calon rois Am tidak ada yang siap untuk maju menggantikan Maruf Amin.

"Kalau masalah itu sudah urusan kiai sepuh, bukan domain kami," pungkasnya.

(Kericuhan di Jalan Kalasan Surabaya Dipicu Pemasangan Bendera, Wali Kota Risma: Sudah Diurus Polisi)

(Korupsi Rp 511 Juta, Mantan Kades ini Ditangkap Anggota Polres Jember di Banyuwangi)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved