Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Penyebab Jenazah Mahasiswa Asal Malang yang Tewas di Jerman Belum Dipulangkan ke Indonesia

Lalu Muhamad Iqbal mengungkap penyebab tertundanya jadwal pemulangan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi ke Indonesia.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KARTIKA SARI
Shinta Putri Dina Pertiwi, Mahasiswi yang tewas tenggelam di danau Trebgast, Jerman. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengungkap penyebab tertundanya jadwal pemulangan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi ke Indonesia.

Iqbal menjelaskan jika tertundanya jadwal pemulangan jenazah mahasiswa Jerman asal Malang tersebur diakibatkan banyaknya proses yang dilakukan pihak pemerintah Indonesia di Jerman.

Menurut Iqbal, pihaknya harus melewati dua proses untuk bisa membawa pulang jenazah Shinta ke Indonesia

"Ada dua hal yang menentukan kecepatan pemulangan. Pertama, proses autopsi. Alhamdulillah sudah selesai," kata Lalu Muhammad Iqbal, saat dihubungi TribunJatim, Sabtu (18/8/2018).

Namanya Disebut Masuk Calon Tim Kampanye Pemenangan Prabowo-Sandi, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan

Setelah proses autopsi keluar, pihak Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Jerman diharuskan mengurus keperluan administrasi kematian Shinta.

"Ada proses administrasi tentu saja. Perlu diketahui bahwa kota di mana almarhum tinggal, berbeda dengan kota lokasi KJRI dan lokasi airport. Jadi KJRI harus berhubungan dengan 3 kantor," jelas Iqbal.

Setelah hasil autopsi keluar, pihak KJRI akan mengurus proses pengiriman jenazah menggunakan kargo.

Namun, ketersediaan kargo dari Jerman menuju Indonesia menjadi faktor utama lamanya proses pemulangan jenazah ke Indonesia.

Bocah SD di Siwalankerto Tak Bisa Tidur Usai Jadi Korban Jambret, Sang Ibu: Cerita Didatangi Pria

Iqbal menyebutkan jika pihaknya tengah berupaya memberangkatkan jenazah Shinta ke Indonesia dengan menggunakan penerbangan paling cepat.

"Kedua, ketersediaan slot kargo. Ini yang sekarang sedang kami upayakan," ujarnya.

"Beberapa penerbangan sudah dibooking. Mana yang tersedia paling cepat itu yang akan kami gunakan untuk menerbangkan jenazah," tambah Iqbal.

Pamit ke Ibu Beri Makan Ayam, Bocah SD Dijambret di Siwalankerto, Tubuhnya Terluka Usai Kejar Pelaku

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved