Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kemenlu Bantah Tutupi Jadwal Pasti Pemulangan Jenazah Shinta Putri ke Indonesia dari Keluarga

Lalu Muhammad Iqbal membantah jika pihaknya sengaja menutupi jadwal pemulangan Shinta Putri Dina Pertiwi dari keluarga.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KARTIKA SARI
Rumah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Jerman, Sabtu (18/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal membantah jika pihaknya sengaja menutupi jadwal pemulangan Shinta Putri Dina Pertiwi dari keluarga.

Menurut Lalu Muhammad Iqbal, Kemenlu dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) tidak memiliki kepentingan untuk menutupi jadwal pemulangan mahasiswi yang tewas tenggelam di Jerman tersebut menuju Indonesia.

"Tidak ada kepentingan kami untuk menyembunyikan atau memperlambat. Lebih cepat selesai, lebih baik buat kami. Ada 2.000 lebih jenazah WNI di luar negeri lainnya yang kami urus setiap tahun," tegas Lalu Muhammad Iqbal, Senin (20/8/2018).

Keluarga Mahasiswi Asal Malang yang Tewas di Jerman Gelar Tahlilan hingga Jenazah Tiba di Rumah Duka

Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan, pihaknya hingga kini belum memberikan kabar apapun mengenai tanggal pasti pemulangan jenazah ke Tanah Air.

Sebab, pihak Kemenlu dan KJRI belum mendapat informasi slot kargo dari maskapai penerbangan untuk mengirimkan jenazah dari Frankfurt, Jerman.

"Kami sangat memahami duka cita keluarga dan ikut bersimpati. Tapi tidak ada seorangpun dari Kemlu dan KJRI yang pernah menyebut tanggal pemulangan. Karena kami tahu bahwa pada tahap ini sangat tergantung kepada ketersediaan kargo penerbangan," ujarnya.

Penantian hingga 4 Tahun, Pemain Arema FC ini Dikaruniai Bayi Laki-laki

Menurut Lalu Muhammad Iqbal, kabar tanggal pemulangan jenazah yang diterima keluarga bukanlah dari pihak Kemenlu maupun KJRI.

Justru, ia menduga jika kabar tersebut didapat dari sebuah maskapai penerbangan yang dipesan oleh Kemenlu.

Informasi tersebut didapat setelah pihak maskapai penerbangan melakukan pengecekan alamat keluarga di Indonesia.

"Dugaan kami yang mengontak keluarga adalah salah satu airlines yang kami booking. Kemungkinan mereka mengontak hanya untuk criss check/konfirmasi alamat keluarga penerima serta kesiapan keluarga menerima," imbuh dia.

Jadwal Pemulangan Jenazah Shinta Putri Belum Pasti, Keluarga Ungkap Dapat Informasi Lain

Sebelumnya, ibu Shinta, Umi Salamah menilai jika Kemenlu dan KJRI tidak berani memberi kebenaran pasti jadwal pemulangan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi ke Indonesia.

Ibu dari Shinta Putri Dina Pertiwi itu meminta pemerintah untuk segera memberikan informasi pasti mengenai pemulangan mahasiswi asal Malang yang tewas di Jerman pada Jumat (10/8/2018) lalu tersebut.

"Kami kan rakyat biasa, kematian adik kami juga bukan rahasia negara yang membahayakan kedaulatan negara. Tidak usah ditutup-tutupi berita sesama warga negara Indonesia. Tolong terus terang saja," kata Umi Salamah.

Theme Song Asian Games 2018 Meraih Bintang Dinyanyikan dalam Berbagai Bahasa, Mana Favoritmu?

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved