60 Ekor Sapi dari Masyarakat dan Instansi Dikurbankan di Rumah Pemotongan Hewan Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Jasa dan Niaga, Bela Bima Ferial Java menjelaskan, sampai saat ini, animo masyarakat pada sistem penitipan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk dipotong dan dikemas tergolong tinggi.

Setelah titipkan hewan kurban, masyarakat hanya perlu mengambil daging dalam kemasan dan mengedarkannya.

Hal itu dinilai sangat bagus dan cukup positif di kalangan masyarakat.

• Jelang Hari Raya Idul Adha 2018, Sapi Madura Berbobot 350-450 Kilogram Paling Laris Dibeli

Dikatakan Bela, sampai saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 60 ekor sapi dari masyarakat dan instansi yang dikurbankan di RPH Surabaya.

Jumlah hewan yang dikurbankan di RPH Surabaya tersebut belum termasuk pemotongan mandiri.

"Tahun lalu, jumlah sapi yang dikurbankan di RPH mencapai 40 ekor. Tahun ini, untuk pemotongan mandiri saja terlihat meningkat, sudah ada sekitar 30 ekor," ujarnya, Selasa (21/8/2018).

• Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Inilah Ulama yang Ditunjuk sebagai Khatib dan Imam

Sementara, jumlah sapi yang dipotong pasca Lebaran Idul Adha memang cenderung menurun.

Kata Bela, ini karena biasanya masyarakat masih memiliki stok daging di rumah.

"Di hari-hari biasa, RPH biasanya akan memotong sampai 150 ekor sapi, namun pasca momen Lebaran kurban nanti hanya akan memotong sekitar 120 ekor sapi saja," ungkapnya.

Pihaknya memprediksi, pada awal bulan September nanti, pemotongan hewan di RPH Surabaya sudah kembali normal.

• Polda Jatim akan Gelar Salat Idul Adha 1439 H dan Penyembelihan Hewan Kurban Besok

Yuk Follow Instagram TribunJatim.com