Tegar Hingga Proses Pemulangan Jenazah, Ibu Shinta: Saya Tidak Tahu Nanti Kalau Sudah Lihat Petinya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Umi Salamah, ibu Shinta Putri Dina Pertiwi, tampak tegar menjelang jenazah putrinya tiba ke rumah duka.

Ibu dari mahasiswa yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Jerman ini mengaku ikhlas atas musibah yang terjadi pada putrinya.

Dua minggu lebih pasca kematian putrinya, Umi Salamah terus memberikan doa pada Shinta dari kejauhan.

Sempat menemui ketidakjelasan jadwal pemulangan jenazah Shinta, Umi Salamah akan bertemu dengan jenazah Shinta pada Jumat (24/8/2018).

• Jelang Kedatangan Jenazah Shinta Putri, Polisi Berjaga di Lingkungan Sekitar Rumah Duka di Malang

• Jenazah Shinta Putri Tiba di Malang Jumat Pagi, Ibunda Putuskan Tak Jemput Langsung di Bandara

"Mau bagaimana lagi. Saya hanya berusaha ikhlas atas musibah ini. Shinta sudah ada di surga," ucap Umi Salamah, Kamis (23/8/2018).

Kabar meninggalnya putri satu-satunya dalam keluarganya memang menjadi pukulan bagi Umi Salamah.

Apalagi, sudah lima tahun lamanya Shinta tidak pulang ke rumah untuk menuntut ilmu di Jerman.

Setelah lima tahun berpisah, Umi Salamah akhirnya bertemu dengan Shinta meski sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

• Jenazah Mahasiswi Asal Malang yang Tewas Tenggelam di Jerman akan Tiba di Rumah Duka Jumat Pagi

Meski berusaha tegar, Umi Salamah mengaku tidak menjamin perasaannya saat bertemu dengan jenazah yang sudah tersimpan dalam peti.

Jenazah Shinta rencananya akan tiba di rumah duka di Jalan Bandulan, Sukun, Kota Malang, pada Jumat pagi ini.

"Saya tegar sampai saat ini. Tapi saya tidak tahu nanti bagaimana kalau sudah melihat peti jenazah Shinta," tutur Umi Salamah hingga berlinang air mata.

• Ikut Bersimpati, Pemkot Malang Janji Beri Bantuan untuk Keluarga Mahasiswi yang Tewas di Jerman

Yuk Follow Instagram TribunJatim.com