KPK Periksa Sejumlah Anggota DPRD Kota Malang, Juru Bicara KPK Febri Diansyah Buka Suara
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, membenarkan adanya proses pemeriksaan pada sejumlah anggota DPRD Kota Malang.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, membenarkan adanya proses pemeriksaan pada sejumlah anggota DPRD Kota Malang.
Menurut Febri Diansyah, pihaknya sudah mulai melakukan proses pelimpahan kepada nama-nama anggota DPRD yang diperiksa.
"Terkait di Malang, jadi kemarin KPK sudah memproses ada sejumlah anggota DPRD di Malang (yang diperiksa), kemudian juga sudah proses pelimpahan," ujar Febri Diansyah, Rabu (29/8/2018).
• Saint-Gobain Gyproc Indonesia Target Tumbuh 5-7 Persen hingga Akhir 2018
Sejauh ini, KPK dikabarkan telah menetapkan tersangka baru dalam perkara dugaan penerimaan suap anggota DPRD Kota Malang.
Tersangka dikabarkan berasal dari unsur dewan, yakni enam orang anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019.
Enam anggota dewan tersebut berasal dari Komisi A, B, dan D, yang disebut menerima hadiah dari Wali Kota Malang nonaktif, M Anton dan kawan-kawan.
Suap itu diduga untuk memuluskan pembahasan Perubahan APBD Kota Malang tahun 2015 lalu.
Namun, Febri Diansyah mengatakan jika saat ini masih belum dapat mengkonfirmasi kemungkinan adanya tersangka baru.
• 60 Pelaku Koperasi dan UKM di Ponorogo Ikuti Pelatihan yang Digelar Dinas Koperasi Jatim
"Kami memperhatikan fakta-fakta yang lain sehingga pengembangan sedang dilakukan. Apakah sudah ada tersangka baru atau tidak, belum bisa dikonfirmasi saat ini karena penyidik dan juga tim itu masih perlu melakukan beberapa hal di daerah," jelasnya.
"Itu yang bisa disampaikan dulu, nanti kalau sejumlah kegiatan-kegiatan awal sudah dilakukan tentu kami akan update lagi," tambahnya.
