KPK Geledah Rumah Anggota Dewan di Malang, PSI Minta Parpol Ikut Bertanggung Jawab
Langkah KPK menggeledah rumah sejumlah anggota DPRD Kota Malang, pada Kamis (30/8/2018), mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia
Penulis: Januar AS | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Langkah Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah sejumlah anggota DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (30/8/2018), mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
“Langkah KPK ini harus didukung untuk mengungkap kasus skandal korupsi yang melibatkan eksekutif dan legislatif di Kota Malang,” kata Juru Bicara PSI Surya Tjandra seperti yang tercantum dalam rilis yang diterima TribunJatim.com, Sabtu (1/9/2018).
Surya melihat masyarakat Kota Malang terus memantau kasus korupsi ini dan berharap semua yang terlibat diproses secara hukum.
“KPK harus menjawab harapan masyarakat ini,” tambah Surya.
• Kenang Masa Lalu, Dewi Perssik Unggah Penampilan Lawasnya Jadi Artis saat Umur 17 Tahun
Kasus korupsi ini bermula saat KPK menangkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.
Mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono juga ditangkap pada November 2017.
Jarot diduga memberikan suap sebesar Rp 700 juta kepada Arief terkait pembahasan P-APBD Kota Malang tahun anggaran 2015.
Dalam pengembangannya, KPK menahan mantan Wali Kota Malang Mochamad Anton dan 18 Anggota DPRD Kota Malang.
Anton ditangkap karena diduga sebagai pemberi suap, sementara 18 anggota dewan diduga sebagai penerima suap.
KPK bahkan menyebut kasus ini sebagai kasus korupsi yang dilakukan secara massal.
"Marwah pemerintahan di Kota Malang merosot gara-gara kasus korupsi ini,” ujar Surya.
• Ashanty Punya Banyak Pelayan, Saat Libur Perlakuannya ke ART Jadi Sorotan, Liat Isi Chat Grup Mereka
“Legislatif yang harusnya melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif bukannya mengingatkan jika mengarah pada tindakan pelanggaran hukum, tapi malah bersekongkol ,"imbuhnya.
Surya khawatir, rendahnya integritas pemerintah dan anggota DPRD di Kota Malang akan membuat masyarakat Malang sulit percaya kepada pemerintahan yang ada.
“Masyarakat akan mempertanyakan apa pentingnya ikut pilkada dan pemilu jika yang terpilih adalah pejabat publik yang tidak amanah,” awas Surya.
Caleg DPRI RI dapil Malang Raya dari PSI ini juga menyoroti peran partai politik pengusung pejabat publik terduga pelaku korupsi massal ini.
• Gadis yang Sukses Menghibur Kate Middleton Meninggal Akibat Penyakit Langka Penyebab Demensia Dini