Kloter dan Rombongannya Sudah Pulang, Empat Jemaah Haji asal Jatim ini Tertinggal di Arab Saudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Empat jemaah haji asal Jatim saat ini terpaksa harus ditinggal sendirian di Arab Saudi. Mereka tidak bisa pulang meski kloter mereka sudah lebih dulu tiba di tanah air. 

"Keempat jemaah perlu dirawat di RS Arab Saudi karena sakit. Tidak bisa dipaksakan karena kondisinya memang tak bisa diterbangkan," ujar Sekertaris PIH Debarkasi Surabaya Jamal, Kamis (6/9/2018).

Saat ini, dari 83 kloter sudah 30 kloter jemaah Jatim yang kembali ke tanah air, atau sebanyak 13.419 jemaah termasuk petugas haji.

• BREAKING NEWS - Tragis, Jemaah Haji Sumenep ini Meninggal saat Mendarat di Bandara Juanda

Namun ada empat jemaah haji Jatim yang harus tertunda pemulangannya.

Pasalnya mereka harus menjalani perawatan kesehatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi.

Selama dirawat, seluruh biaya perawatan jemaah haji yang sakit di tanah suci itu ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi.

Jika jemaah sudah sembuh, maka akan diikutkan dengan kloter lain yang masih terdapat seat kosong. 

• Datang ke Masjid Bawa Sepeda Butut, Pulang Pemuda di Kediri ini Bawa Sepeda Polygon Xtrada Rp 9 Juta

Namun, bila sampai proses pemulangan telah selesai dan jamaah haji masih dinyatakan belum layak terbang, maka panitia akan menunggu sampai sehat.

Petugas akan mendampingi hingga kepulangannya ke daerah asal.

Bila sampai proses pemulangan hingga kloter terakhir selesai dan jamaah haji masih dinyatakan belum layak terbang, maka panitia akan menunggu jamaah sampai sehat. 

Proses pemulangannya akan didampingi PPIH sampai daerah yang bersangkutan.

"Semua akan difasilitasi meski kloter jemaah sudah habis diterbangkan. Pakai penerbangan umum. Semoga para jemaah yang sakit segera sembuh," tegas Jamal, yang juga Kabid Umrah dan Haji Kemenag Jatim.

• Jemaah Haji Jatim Sudah Tiba di Tanah Air, Begini Cara dan Aturan Menjemput di Asrama Haji Sukolilo

Berikut daftar jemaah haji yang tertunda kepulangannya karena sakit: 

1. Musinah Abdul Shomad (50 tahun) kloter 10 asal Kabupaten Sumenep di RSAS Al Noor karena sakit jantung dan diabetes

2. Ahyar Abdullah Mustakim (70 tahun) kloter 16 asal Kabupaten Sampang di RSAS karena suspict acs + past CVA

3. Nur Wachid Nasiman (71 tahun) kloter 24 asal Kabupaten Malang di RSAS King Faisal karena operasi usus buntu

4. Siti Rahma Asmuyat Asyari (75 tahun) kloter 30 asal Kota Probolinggo di RSAS King Faisal karena penyakit paru paru dan komplikasi. (Nuraini Faiq)

• Kloter Pertama Asal Situbondo Tiba di Surabaya, Jemaah Langsung Sujud Syukur dan Cium Aspal Bandara