Ingin Punya Motor, Pelajar 13 Tahun Dibekuk Polres Tanjung Perak Usai Gondol Matic Orang Lain
Nasib sial menimpa FA (13) pelajar di Sidotopo Surabaya dibekuk polisi saat berangkat ke sekolah pada Jumat (7/9/2018)
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib sial menimpa FA (13) pelajar di Surabaya dibekuk polisi saat berangkat ke sekolah.
Remaja asal Sidotopo Jaya Surabaya itu terbukti membawa kabur motor matic yang bukan miliknya.
"Pengakuannya pertama kali (beraksi) kemudian dibawa ke sekolah," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, jumat (7/9/2018).
Agus menyebut, FA mengakku gondol sepeda motor yang parkir dipinggir jalan karena ingin punya sepeda motor.
(Pimpin Serah Terima Jabatan, Sekda Kabupaten Malang Ajak Para Pimpinan Pertahankan Prestasi)
"Tujuan ingin miliki motor. Ini plat palsu digunakan untuk berangkat sekolah," kata Agus.
Sebelumnya, FA dilaporkan nekat membawa motor curian bersama rekannya yang kini masih buron di Jalan Sidotopo Sekolahan III Surabaya.
Keduanya menggondol sepeda motor yang kuncinya masih menggantung di rumah kunci.
Tak langsung membawa pulang motor, pelaku sempat menyembunyikan motor tersebut di parkiran bus dan mencuri plat milik orang lain yang kemudian digantikan ke plat motor curian tersebut.
(Universitas Merdeka Malang Jadi Host Peksimida Tangkai Seriosa)
