Sandiaga Uno Saat Di Kota Malang, Tangkal Isu Dua Kaki dengan Jurus Bangau

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kota Malang, Rabu (12/9/2018).

Dalam kunjungannya itu, ia mendatangi sejumlah tempat di Kota Malang. Ia datang  ke Kafe Kopilogi di Jalan Ijen, Klojen, Kota Malang.

Sandi berjumpa dengan para kader partai pengusung dirinya maju sebagai bakal calon wakil presiden.

Saat berjumpa dengan para kader partai, Sandi menyinggung isu soal Partai Demokrat yang berdiri di dua kaki.

"Namanya berdiri ya dua kaki, kalau satu kaki jadinya begini, nih. Kayak ini," kata Sandi sembari memperagakkan jurus bangau berdiri satu kaki di hadapan para ibu-ibu yang mengerumuminya.

• Fandry Imbiri Absen di Laga Lawan PS Tira, Skema yang Direncanakan Djadjang Nurdjaman Berantakan

Sontak saja, para ibu-ibu tertawa dan bertepuk tangan. Sandi pun terlihat percaya diri memperagakan jurus bangau dalam beberapa detik.

Sandi juga mengatakan, setelah ada pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia meyakini Demokrat akan totalitas mendukung Prabowo dan dirinya dalam pilpres 2019.

Saat ditanya terkait siapa ketua tim pemenangan, Sandi tidak menjawab dengan tegas. Ia hanya mengatakan, kalau kader Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY) memiliki magnet luar biasa.

Namun Sandi tidak secara tegas mengatakan kalau AHY akan dipilih sebagai ketua tim pemenangan.

"Saya ke sini bicara bagaimana membangun ekonomi. Bukan bicara pemenangan. Mas AHY memang punya magnet laur biasa," paparnya.

Sandi meyakini juga kalau AHY dan Demokrat bergabung secara all out di tim pemenangan Prabowo-Sandi.

• Mengenal Daniel Zhang, Sosok yang Akan Gantikan Jack Ma Pimpin Alibaba, Ini Profilnya!

"Bergabung secara all out di tim kita. Bahwa koalisi dan partai pendukung mendapat hasil terbaik," paparnya.

Selain di Kafe Kopilogi, Sandi juga berkunjung ke Kampung Budaua Polowijen. Dalam kunjungannya ke Kampung Budaya Polowijen, Sandi sempat menari bersama dengan para penari tradisional.

Aksinya itu menjadi perhatian serius para warga yang melihat. Para ibu-ibu juga memberi tepuk tangan saat Sandi menari-nari. Bahkan banyak ibu-ibu yang kemudian menyerobot untuk foto bersama Sandi. (Benni Indo)