Kampoeng Ilmu, Destinasi Wisata Edukatif dan Ikonik di Kota Surabaya
Susuai dengan namanya, kampung ini menyediakan berbagai buku-buku murah yang siap diborong oleh pengunjung.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ayu Mufihdah KS
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jika mengunjungi Kota Surabaya, tidak ada salahnya untuk mampir ke Kampoeng Ilmu di Jl Semarang.
Kampoeng Ilmu belakangan menjadi destinasi wisata edukatif dan ikonik yang ada di Kota Surabaya.
Susuai dengan namanya, kampung ini menyediakan berbagai buku-buku murah yang siap diborong oleh pengunjung.
• Tak Lagi Berseragam Biru, Carlton Cole Ungkap Kecintaannya pada Persib Bandung Lewat Postingan Ini
Saat ini, ada 84 stan atau kios yang menyediakan hingga 20.000 lebih koleksi buku yang dijual di sepanjang kampung.
"Inilah Kampung ikonik unik yang dimiliki Kota Surabaya. Tidak saja banyaknya kios buku yang melayani warga, tapi juga ada kegiatan latihan tari dan bimbel gratis untuk anak-anak," ucap Ketua DPRD Surabaya Armuji yang penasaran dengan Kampoeng Ilmu, Senin, (17/9/2018).
• Permudah Akses Pelaku Usaha, Pemkot Batu Jamin Buat Izin Usaha UMKM Baru Secara Gratis
Kampung yang dikenal sejak awal tahun 2000 ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Tidak hanya pelajar, masyarakat umum juga menjadikan Kampoeng Ilmu sebagai surga untuk mencari buku-buku murah.
Rata-rata, buku yang dijual di Kampoeng Ilmu seharga Rp 50.000.
• Jelang Pilpres 2019, Ekonom UI Ajak Masyarakat Lebih Percaya Data Daripada Janji Orang
Pengunjung bisa datang dan membaca buku dengan santai di warung-warung yang tersedia di dalam kampung.
"Saya bisa karena ada Warung yang bisa melepas lelah setelah keliling kios. Suasananya nyaman," ucap, Dewi salah satu pengunjung Kampoeng Ilmu.
Pengelola Kampung Ilmu sekaligus Ketua Paguyuban Pedagang Kempoeng Ilmu, Budi Santoso menuturkan bahwa keberadaan Kampung Ilmu ini terus diupayakan agar tidak sekadar tempat berkumpulnya pedagang buku.
• Gaji PNS dan Pensiunan Tahun 2019 Naik 5 Persen, Pemkab Malang Bingung Anggaran
Tidak hanya menyediakan buku, setiap Sabtu dan Minggu Kampoeng Ilmu aktif digunakan untuk belajar tari dan bimbingan belajar gratis.
"Banyak anak-anak sekitar sini yang tertarik belajar menari. Mereka ikut belajar menari tanpa dipungut biaya alias gratis. Kami yang mendatangkan guru tari dari kampus Tari dan Karawitan Surabaya," kata Budi.
