Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gali Tanah untuk Pembuangan Air Limbah, Warga Watu Gong Malang Dikejutkan oleh Penemuan Benda ini

Situs itu ditemukan ketika ada penggalian tanah untuk instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di dekat situs Watu Gong, Kamis (27/9/2018).

Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufihdah KS
WWW.CALIFORNIAWATERFIX.COM
Ilustrasi gorong-gorong 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga RT 4/RW 3 daerah situs Watu Gong, Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru, dihebohkan dengan penemuan sebuah situs yang kemungkinan adalah aliran sungai kuno.

Situs itu ditemukan ketika ada penggalian tanah untuk instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di dekat situs Watu Gong, Kamis (27/9/2018).

Ketua RT 4 Watu Gong, Murdoko (44) mengatakan, awalnya warga menggali tanah yang rencananya untuk septic tank.

Makan Konate Minta Suporter Indonesia Berkaca pada Rivalitas Real Madrid dan Barcelona

Namun, ketika menggali di kedalaman 1,5 meter, tiba-tiba ada titik galian yang runtuh.

"Jadi kalau tanah yang lain itu agak keras. Sedangkan di situ, langsung surrr.. berjatuhan," ujar Joko, sapaan akrabnya.

Warga yang mengetahui hal itu langsung menghentikan galian.

Melalui Deklarasi Pemilu Damai, Kapolres Tanjung Perak Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Pemilu 2019

Bentuknya yang seperti gorong-gorong atau parit aliran sungai diduga kuat peninggalan kerajaan masa lalu.

Namun Joko tidak bisa memastikan sebelum ada tim profesional yang datang.

Kata Joko, ukuran gorong-gorong itu lebarnya sekitar 1.5 meter namun panjangnya tidak diketahui.

Masa Tugas Selesai, 3 Hakim Senior dan 2 Panitera Resmi Dilepas Pengadilan Negeri Surabaya

Tekstur bangunan gorong-gorong itu terbuat dari tumpukan tanah dan kondisinya masih cukup bagus.

"Jadi tinggal membersihkan tanah sidah terlihat gorong-gorongnya. Dikeruk gitu saja sudah bisa," papar Joko.

Setelah adanya temuan itu, warga yang menggali tidak banyak beraktivitas. 

UM Jadi Tuan Rumah Kerjasama 45 Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan SEU

Penggalian hanya dilanjutkan di kawasan sekitar gorong-gorong.

Sejauh ini, kawasan tersebut masih belum tersentuh oleh tim ahli.

"Tadi siang pak Lurah ke sini. Habis ini saya disuruh koordinasi dengan pak RW terkait temuan itu. Kita menunggu dari Disbudpar" imbuh Joko.

Pemkot Surabaya Siapkan Rp 22 Miliar untuk Proyek Pelebaran Jalan Simpang Dukuh

Dari slentingan yang didengar Joko, banyak yang mengaitkan temuan itu dengan keberadaan Kerajaan Kanjuruhan.

Menurutnya, kawasan di situ dahulunya diduga adalah kawasan padepokan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved