Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Sertijab Bupati, Mundjidah Ungkap Tiga Tantangan Berat yang Dihadapi Jombang Dihadapan Pakde Karwo

Bupati Mundjidah mengungkap tiga tantangan berat yang dihadapi Jombang dihadapan Pakde Karwo, usai Sertijab.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUTONO
Sidang Parpurna Istimewa DPRD Jombang dengan agenda mendengarkan penyampaian visi-misi Bupati-Wabup Jombang periode 2018-2013, yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Selasa (2/10/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kabupaten Jombang saat ini memiliki sedikitnya tiga tantangan yang berat. Untuk itu, pemerintah akan memaksimalkan seluruh enam potensi yang dimiliki Kabupaten Jombang guna mengatasi dan mengembangkan Jombang.

Itulah antara lain, isi penyampaian visi-misi Bupati dan Wabup Jombang Mundjidah Wahab-Sumrambah dalam sidang paripurna istimewa DPRD Jombang, sekaligus serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati, Selasa (2/10/2018).

Penyampaian visi-misi ini merupakan tahapan wajib, setelah keduanya dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya 24 September lalu. Hadir dalam acara parpurna istimewa ini Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua DPRD Jatim HA Halim Iskandar, seluruh anggota DPRD setempat.

Pakde Karwo Ungkap Hasil Survei Capres di Jatim, Hasilnya Njomplang Banget

Menurut Bupati Mundjidah, 3 (tiga) tantangan yang dihadapi Jombang tersebut, adalah indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Jombang tahun 2017 sebesar 72,2 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur, sebesar 69,98 persen.

"Namun demikian, daya beli masyarakat di Kabupaten Jombang masih perlu ditingkatkan agar tidak menahan laju pertumbuhan IPM Jombang itu sendiri," paparnya.

Kemudian tantangan kedua, sambung Mundjidah, adalah pengangguran terbuka (TPT) saat ini sebesar 5,14 persen. Padahal TPT Jatim sebesar 4,00 persen.

Usai Sertijab, Bupati Nganjuk Novi Rahman Pilih Ngonthel Sepeda Tua

Ketiga, tingkat kemiskinan Kabupaten Jombang pada 2017 sebesar 10,48 persenAngka ini sedikit lebih baik dibanding tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Timur, yang 10,98 persen.

"Namun demikian, angka ini masih di atas angka kemiskinan nasional, 9,82 persen. Jadi harus ada terobosan mengurangi angka kemidkinan ini," terang Ketua DPC PPP Jombang ini.

Menghadapi tiga (3) tantangan tersebut, terang Mundjidah, Pemkab Jombang di bawah kepemimpinan Mundjidah-Sumrambah akan memaksimalkan memiliki enam (6) potensi yang dimiliki Jombang. "Sehingga percepatan pembangunan dapat diwujudkan," katanya.

Cabuli Siswi Renangnya yang Masih Bocah, Perbuatan Pelatih Joko Terbongkar Berkat Secarik Kertas

Pertama, Jombang punya posisi strategis sebagai akses utama dalam jalur perdagangan baik regional maupun nasional; Surabaya, Solo, Jakarta.

Kedua, Jombang memiliki potensi produk unggulan dalam komoditas tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Ketiga, nilai investasi Kabupaten Jombang dalam 4 (empat) tahun terakhir mencapai kisaran Rp 700 sampai dengan 900 miliar.

Pada 2016, terjadi peningkatan nilai investasi sampai dengan diatas 1,1 trilliun karena adanya investasi 2 (dua) penanaman modal asing (PMA) yaitu pt. Uniformosa Footwear Indonesia dan PT Jack Lucky Footwear serta penambahan investasi oleh PTPN X di PG Tjoekir.

Nama Machfud Arifin dan Armuji, Masuk Calon Wali Kota Surabaya Pengganti Risma dari Partai Demokrat

Keempat, jumlah usaha mikro di Jombang pada 2016 sebanyak 25.439 usaha, atau 90 persen dari pelaku UMKM. Sebagian besar usaha mikro tersebut mampu mengakses permodalan dari perbankan.

Kelima, nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Jombang tahun 2017 sebesar Rp 35 triliun lebih, dengan kontribusi sektor dominan adalah sektor perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan.

Terakhir, pertumbuhan ekonomi Jombang tahun 2017 sebesar 5,41 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,07 persen dan sedikit di bawah Provinsi Jatim yang sebesar 5,72 persen.

"Guna memaksimalkan pengembangan potensi yang kita miliki, maka visi pembangunan lima (5) tahun mendatang adalah 'Bersama mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing," tegas Mundjidah. (sutono)

APBD Sidoarjo Sebesar Rp 4,4 triliun, Sayang Serapan Anggaran Hingga Masuk Triwulan 4 Rendah Sekali

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved